kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bersiap, harga CPO diramal akan melompat 24%!


Senin, 22 Oktober 2012 / 11:46 WIB
Bersiap, harga CPO diramal akan melompat 24%!
ILUSTRASI. manfaat buah rambutan untuk hipertensi


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga crude palm oil (CPO) dunia diramal akan melompat setinggi 24% dalam delapan bulan ke depan. Menurut Sime Darby Bhd, salah satu pendongkrak harga CPO adalah kenaikan permintaan global dan penurunan produksi yang mengurangi cadangan rekor CPO.

Franki Anthony Dass, executive vice president Sime Darby Plantations Sdn memprediksi, harga kontrak CPO di Malaysia yang menjadi acuan global, akan berada di kisaran 2.800 ringgit (US$ 916) per metrik ton hingga 3.100 ringgit pada paruh pertama 2013. Dia juga memberikan ramalan, harga komoditas ini akan bergerak antara 2.400 ringgit dan 2.700 ringgit hingga akhir tahun akibat pulihnya tingkat permintaan CPO menjelang musim festival di India.

Sekadar mengingatkan, harga CPO dunia sempat anjlok hingga ke level terendah dalam tiga tahun terakhir akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan Eropa yang memangkas tingkat permintaan. Kondisi itu bahkan mendorong cadangan CPO di Malaysia melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah.

untuk mengatasi hal itu, pemerintah Malaysia pada 12 Oktober lalu sudah mengumumkan tencana pemotongan pajak ekspor CPO dan membebaskan biaya pengiriman untuk mengurangi cadangan CPO.

"Pemotongan pajak akan memberikan kesempatan bagiĀ  perusahaan untuk mengurangi surplus cadangan keluar dari Malaysia. Hal itu tentu akan memangkas jumlah cadangan dan membantu mendorong harga CPO," jelas Dass.

Catatan saja, berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board, cadangan CPO Malaysia melonjak ke posisi 2,48 juta ton pada bulan lalu. Sebelumnya, Dorab Mistry, dorector Godrej International Ltd memperkirakan, cadangan CPO Malaysia akan melampaui 3 juta ton pada 1 Januari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×