kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Berpotensi menguat


Selasa, 29 Oktober 2013 / 06:29 WIB
Berpotensi menguat
ILUSTRASI. Seorang warga membawa payung saat melintas di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengawali pekan dengan kondisi menghijau. IHSG naik 0,21% ke 4.590,54. Sektor infrastruktur memimpin kenaikan dengan menguat 2,11%. Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% ke 142,81.

Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, sentimen domestik maupun eksternal mendukung IHSG menguat kemarin. “Indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) yang turun disambut positif pelaku pasar,” ujar dia. Sebab muncul spekulasi bahwa The Fed tetap mempertahankan stimulus.

Analis Minna Padi Investama, Andre Setiawan menilai, tidak beroperasinya (shutdown) pemerintahan AS beberapa waktu lalu membuat rilis data ekonomi menjadi kurang bisa diandalkan. Sehingga, pengurangan stimulus (tapering) baru dilakukan di 2014.

Sementara itu, kinerja emiten kuartal III terlihat positif. Selain itu, pelaku pasar sudah tidak khawatir akan potensi kenaikan suku bunga. Sebab menurut Yusuf, pada September Indonesia mengalami deflasi.

Secara teknikal Andre melihat, IHSG akan menguat di support 4.470-4.540 dan resistance 4.660-4.791. Sementara Yusuf memproyeksikan, di area 4.580-4.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×