kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Berpotensi Kembali Melemah, Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Rabu (8/3)


Selasa, 07 Maret 2023 / 19:22 WIB
Berpotensi Kembali Melemah, Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Rabu (8/3)
ILUSTRASI. proyeksi pergerakan rupiah untuk Rabu (8/3)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,47% ke level Rp 15.367 per dolar Amerika Serikat (AS). Sejalan, kurs rupiah Jisdor (BI) melemah 0,38% ke level Rp Rp 15.359 per dolar AS.

PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan indeks dolar AS menjadi faktor utama pelemahan rupiah hari ini. Terlebih perhatian investor kini tertuju pada pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres pada hari ini dan besok (8/3).

“Selain itu, laporan pekerjaan Februari di bulan Februari yang akan dirilis pada hari Jumat juga sangat ditunggu pasar,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/3).

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, rupiah melemah akibat tertekan oleh data perdagangan China yang lemah, terutama pada impor yang anjlok 10,2%, jauh lebih besar dari perkiraan penurunan sebesar 5,5%.

Baca Juga: Terlemah di Asia, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.367 Per Dolar AS Pada Hari Ini

Sementara, cadangan devisa Indonesia yang kembali naik untuk 4 bulan berturut-turut nyatanya tidak mampu mendukung pergerakan rupiah.

Lukman pun memperkirakan, rupiah diperkirakan masih tertekan pada perdagangan Rabu (8/3).

“Pasar mengantisipasi pernyataan hawkish dari Powell, menyusul serentetan data ekonomi yang kuat dari AS,” ungkapnya.

Ibrahim memprediksi rupiah akan melemah di rentang Rp 15.330 - Rp 15.410 per dolar AS pada Rabu (8/3). Sementara, Lukman memproyeksikan rupiah melemah ke rentang Rp 15.300 – Rp 15.450 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×