kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.299   -204,00   -1,27%
  • IDX 6.966   -141,81   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -24,73   -2,32%
  • LQ45 816   -17,64   -2,12%
  • ISSI 212   -4,49   -2,08%
  • IDX30 417   -9,41   -2,21%
  • IDXHIDIV20 503   -10,53   -2,05%
  • IDX80 118   -2,75   -2,27%
  • IDXV30 124   -2,75   -2,17%
  • IDXQ30 139   -2,77   -1,95%

Berpotensi Capai Breakeven, Rekomendasi Saham GOTO Dikerek


Selasa, 15 Oktober 2024 / 11:06 WIB
Berpotensi Capai Breakeven, Rekomendasi Saham GOTO Dikerek
ILUSTRASI. Mitra Gojek menunggu pelanggannya di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) direkomendasikan beli dengan target harga Rp 70 per saham.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/10/10/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Broker asal Singapura, UOB Kay Hian Sekuritas meningkatkan peringkat beli saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dari sebelumnya hold dengan target harga Rp 70 per saham.

Head of Research UOB Kay Hian Sekuritas Stevanus Juanda menilai, GOTO memiliki momentum yang tepat untuk bisa mencapai EBITDA yang sesuaikan positif di paruh kedua tahun ini. 

“GOTO mengindikasikan bisa mencapai titik impas EBITDA di 2024 dengan EBITDA yang disesuaikan pada semester II-2024 positif dan lebih dari Rp 0,1 triliun," tulisnya dalam riset yang dirilis Senin (14/10). 

Per Juni 2024, rugi EBITDA disesuaikan GOTO berhasil turun 92% menjadi Rp 150 miliar. Sebagai pembanding, rugi EBITDA yang disesuaikan di semester I-2023 yang mencapai Rp 1,78 triliun. 

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Selasa (15/10)

Dalam periode April-Juni 204 saja, rugi EBITDA yang disesuaikan GoTo tersisa hanya Rp 48 miliar. Stevanus mencermati perbaikan kinerja ini ditopang oleh segmen bisnis On-Demand Services (ODS) dan GoTo Financial (GTF). 

Di kuartal II-2024 saja, segmen ODS GOTO mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif menjadi Rp 256 miliar. Tren positif ini telah dimulai sejak kuartal IV-2024 seiring dengan kenaikan penggunaan layanan Gojek Hemat. 

“Pertumbuhan transaksi bruto segmen ODS akan didorong kenaikan volume dengan harga dan margin yang tetap stabil, walaupun margin layanan Hemat lebih rendah tetapi strategi up selling bisa menjaga margin," jelas Stevanus. 

Baca Juga: Fenomena Temu dan Peta Terbaru Emiten Teknologi, Begini Rekomendasi Saham GOTO

Meskipun di segmen ODS muncul pemain baru seperti VinFast yang menyasar segmen pasar kelas atas serta Grab juga agresif di semester I-2024, Stevanus menilai GoTo tampaknya melakukan perlawanan untuk menjaga pangsa pasar. 

Pada segmen GoTo Financial, Stevanus memproyeksikan EBITDA yang disesuaikan akan didorong pertumbuhan pinjaman, baik Buy Now Pay Later (BNPL) maupun cash loan serta disiplin biaya yang dilakukan GoPay. 

"Peningkatan EBITDA yang disesuaikan ini akan dipercepat pada semester 2-2024. Hal ini dapat mendorong EBITDA yang disesuaikan Grup bisa positif di kuartal III-2024 dan kuartal IV-2024," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×