kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Begini Rekomendasi Saham GOTO yang Gencar Lakukan Diversifikasi Bisnis


Rabu, 28 Agustus 2024 / 07:26 WIB
Begini Rekomendasi Saham GOTO yang Gencar Lakukan Diversifikasi Bisnis
ILUSTRASI. BRI Danareksa Sekuritas memberikan rekomendasi saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi diversifikasi yang dilakukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal menjadi katalis positif untuk mengerek pundi-pundi pendapatan dan margin keuntungan emiten teknologi ini ke depannya. 

Equity Research BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis dan Sabela Nur Amalia mencermati agresivitas segmen On Demand Services (ODS) bisa menopang pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) dan EBITDA GOTO. 

"Penambahan produk mulai membuahkan hasil dengan peningkatan jumlah pengguna sebesar 16% pada kuartal II-2024," jelasnya dalam riset yang dirilis, Senin (16/8). 

Niko dan Sabela memproyeksikan usai memperoleh peningkatan pengguna. Biaya akuisisi pengguna yang akan digelontorkan GOTO akan kembali normal pada kuartal III-2024. 

Baca Juga: Saham GOTO Masuk ke Indeks FTSE Middle Cap, Begini Kata Analis

Segmen financial technology (fintech) melalui GoTo Financial juga menunjukkan tren pertumbuhan. Di paruh pertama 2024, GTV Inti GoTo Financial tumbuh 5% secara tahunan menjadi Rp 104,57 triliun. 

BRI Danareksa Sekuritas menilai potensi GoTo Financial masih terbuka lebar terutama dalam penyaluran kredit. Ini berasal dari produk pinjaman dan Buy Now Pay Later (BNPL) di aplikasi Gojek. 

"Kredit konsumen dan bisnis melalui aplikasi Gopay dan ekspansi penguatan penetrasi pembiayaan bagi pengguna TikTok hingga driver akan mendorong pertumbuhan kredit GoTo Financial," tulis Niko dan Sabela.

Pertumbuhan kinerja GOTO juga bakal didukung dengan meningkatnya transaksi cross-selling di seluruh platform. Terutama di aplikasi TikTok melalui pengembangan e-commerce, yakni TikTok Shop Tokopedia. 

Dari sisi harga saham, Niko dan Sabela menilai valuasi saham GOTO saat ini sudah atraktif dengan target harga di Rp 90. Sejalan dengan itu, BRI Danareksa Sekuritas masih memberikan rekomendasi beli untuk GOTO. 

 

Hingga akhir perdagangan Selasa (27/8), GOTO parkir di level Rp 52 per saham. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap GOTO mencapai Rp 62,47 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×