Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) awalnya hanya sebuah perusahaan kecil dengan satu mesin blow moulding. Kini Berlina berkembang menjadi pabrik plastik besar. Konsumen Berlina berasal dari perusahaan kelas kakap semacam Unilever, Campina Ice Cream, Beiersdorf, Bayer, Danone, KAO, dan Behaestex.
Produsen plastik kemudian mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada 15 November 1989. Berlina sudah dua kali memecah nilai nominal saham, yakni dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 pada tahun 1998. Dan Rp 500 menjadi Rp 250 pada 2008.
Hingga 31 Desember jumlah saham yang beredar mencapai 138 juta lembar. Pemegang saham emiten berkode BRNA adalah PT Dwi Satrya Utama sebanyak 51,42%. Pendiri memiliki 17,27%. Publik memiliki 31,31%. Kemarin (3/8), harga saham BRNA di Rp 2.550 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News