kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.267   298,81   5,01%
  • KOMPAS100 896   52,16   6,18%
  • LQ45 708   39,09   5,84%
  • ISSI 194   7,84   4,23%
  • IDX30 374   20,99   5,95%
  • IDXHIDIV20 452   20,42   4,73%
  • IDX80 102   5,92   6,19%
  • IDXV30 106   4,99   4,92%
  • IDXQ30 123   5,75   4,89%

Berlina emiten tua di bisnis plastik


Sabtu, 04 Agustus 2012 / 06:33 WIB
Usai Fast and Furious 9, John Cena jadi Peacemaker di film The Suicide Squad dan serial TV baru.


Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) awalnya hanya sebuah perusahaan kecil dengan satu mesin blow moulding. Kini Berlina berkembang menjadi pabrik plastik besar. Konsumen Berlina berasal dari perusahaan kelas kakap semacam Unilever, Campina Ice Cream, Beiersdorf, Bayer, Danone, KAO, dan Behaestex.

Produsen plastik kemudian mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada 15 November 1989. Berlina sudah dua kali memecah nilai nominal saham, yakni dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 pada tahun 1998. Dan Rp 500 menjadi Rp 250 pada 2008.

Hingga 31 Desember jumlah saham yang beredar mencapai 138 juta lembar. Pemegang saham emiten berkode BRNA adalah PT Dwi Satrya Utama sebanyak 51,42%. Pendiri memiliki 17,27%. Publik memiliki 31,31%. Kemarin (3/8), harga saham BRNA di Rp 2.550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×