kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Berkurangnya program re-run, membuat margin laba kotor SCMA kuartal IV menurun


Senin, 12 April 2021 / 12:30 WIB
Berkurangnya program re-run, membuat margin laba kotor SCMA kuartal IV menurun
ILUSTRASI. Surya Citra Televisi atau SCTV;?Surya Citra Media Tbk SCMA


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatatkan pendapatan di kuartal IV 2020 sebesar Rp 1,5 triliun, naik 23,9% secara quarter on quarter (qoq), dan naik 10% secara year on year (yoy).

Dari kenaikan pendapatan di tahun kuartal IV 2020 tersebut, SCMA berhasil meraup pendapatan Rp 5,1 triliun di sepanjang tahun 2020 atau turun 7,6% secara yoy.

Untuk laba bersih SCMA di kuartal IV 2020 mengalami penurunan sebanyak 24,9% secara qoq, dari Rp 313 miliar menjadi Rp 235 miliar.

Baca Juga: Prediksi IHSG Jumat 9/4 masih hijau, simak rekomendasi saham pilihan hari ini

Akan tetapi, laba bersih SCMA sepanjang tahun 2020 mengalami peningkatan sebanyak 20,5% secara yoy, dari Rp 953 miliar menjadi Rp 1,14 triliun.

Pada margin laba kotor, SCMA mencatatkan margin laba kotor yang turun signifikan ke level 38,9%, dibandingkan pada kuartal III yang mana margin laba kotor berada di level 53,2%. Walaupun begitu, SCMA tetap mengalami kenaikan margin laba kotor di tahun 2020 menjadi 51,2%, dari 48,2% di tahun 2019.

Menurut Analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya dalam risetnya yang dirilis pada 9 April 2021, penurunan margin laba kotor di kuartal IV 2020 ini karena kembali meningkatnya aktivitas produksi seiring dengan batasan aktivitas masyarakat yang lebih longgar, serta berkurangnya program re-run yang di kuartal II dan III 2020 menjadi salah satu pendorong meningkatnya margin laba kotor.

 



TERBARU

[X]
×