kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Berkomitmen Bagikan Dividen, Ini Rencana Matahari Department Store (LPPF)


Minggu, 06 Maret 2022 / 15:38 WIB
Berkomitmen Bagikan Dividen, Ini Rencana Matahari Department Store (LPPF)
ILUSTRASI. Matahari Department Store (LPPF) berencana membagi dividen final Rp 250 per saham atas laba tahun 2021.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk  (LPPF) berencana membagi dividen final sebesar Rp 250 per saham atas kinerja sepanjang tahun 2021. Usulan itu akan disampaikan pihak manajemen LPPF dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Asal tahu saja, pada 2 Desember 2021 yang lalu, LPPF telah membagikan dividen interim sebesar Rp 100 per saham. Adapun pembagian dividen itu didasari visibilitas pemulihan yang lebih jelas, serta neraca dan arus kas yang kuat.

Sekadar informasi, sepanjang tahun lalu, LPPF membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 912,85 miliar. Laba ini jauh lebih baik dibanding tahun 2020 yang menanggung rugi hingga Rp 873,18 miliar.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) Akan Buka Minimal 10 Gerai Tahun Ini

Laba yang terkerek itu tertopang pendapatan bersih LPPF yang naik  15,52% yoy dari Rp 4,83 triliun menjadi Rp 5,58 trililun.

Kinerja yang apik sepanjang tahun 2021 tidak terlepas dari kinerja perdagangan di kuartal IV 2021 yang kuat. Pelongaran PPKM membantu kondisi pemulihan. Adapun produktivitas penjualan LPPF tumbuh 9,2% dibanding kuartal IV tahun 2020.

Sementara itu, laba bersih LPPF tercatat Rp 474 miliar, di tengah kunjungan mal yang tercatat baru 60% dibanding kuartal IV 2019. Didorong dengan inisiatif perusahaan, EBITDA LPPF bisa mencapai Rp 527 miliar atau 41,4% lebih tinggi dari pra-pandemi 2019.

Ke depan, manajemen LPPF akan merekomendasikan pembayaran dividen sebesar Rp 500 per saham untuk tahun buku 2022. "Didistribusikan dalam dua dividen interim sebesar Rp 125 per saham dan dividen final sebesar Rp 250 per saham," jelas manajemen LPPF dalam keterangan resminya, Rabu lalu (2/3).

 Apabila hal tersebut terwujud, maka pembagian dividen untuk tahun buku tahun 2022 akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah LPPF.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) Raup Laba Bersih Rp 913 Miliar Pada 2021

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×