kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat Pidato The Fed, Otot Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Kamis (24/11)


Kamis, 24 November 2022 / 11:07 WIB
Berkat Pidato The Fed, Otot Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Kamis (24/11)
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung rupiah


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan cenderung menguat pada perdagangan Kamis (24/11). Kisaran pergerakannya berada di rentang Rp 15.635-Rp 15.720 per dolar AS.

Asal tahu saja, kurs rupiah spot menguat tipis 0,06% ke level Rp 15.687 per dolar AS pada Rabu (23/11). Lalu, pada awal perdagangan Kamis (24/11), rupiah tercatat sempat menguat 0,23% ke Rp 15.650 per dolar AS.

Reny mengatakan, penguatan rupiah ini dipengaruhi oleh pidato The Fed yang menyampaikan akan menaikkan suku bunga acuan dengan besaran yang lebih kecil sampai tingkat inflasi benar-benar menurun.

“Hal ini direspons positif oleh pasar sehingga dapat menjadi katalis penguatan rupiah pada hari ini,” ucap Reny saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (24/11).

Baca Juga: Rupiah Spot Dibuka Menguat ke Rp 15.638 Per Dolar AS Pada Hari Ini (24/11)

Ke depannya, pasar melihat peluang The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis points (bps) pada Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting Desember 2022.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut membuat pelaku pasar masih memilih safe haven assets termasuk dolar AS.

Hal ini tercermin dari index dolar AS yang berada di kisaran level 107, mengindikasikan penguatan dolar AS masih terus berlanjut terhadap mata uang utama global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×