kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat Akuisisi SUPR, Pertumbuhan Pendapatan TOWR Tahun Ini Bisa Melebihi Target Awal


Senin, 20 Desember 2021 / 19:07 WIB
Berkat Akuisisi SUPR, Pertumbuhan Pendapatan TOWR Tahun Ini Bisa Melebihi Target Awal
ILUSTRASI. Sarana Menara Nusantara (TOWR) mengakuisisi Solusi Tunas Pratama (SUPR) pada awal Oktober 2021.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memprediksi, pendapatan perusahaan hingga akhir tahun 2021 bisa tumbuh lebih dari target awal. Hal ini seiring dengan adanya tambahan pendapatan usai TOWR mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) pada awal Oktober 2021.

Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari mengatakan, pendapatan dari SUPR akan mulai dikonsolidasikan pada kuartal IV-2021. Sebagai gambaran, dalam setahun, SUPR diprediksi bisa memberikan tambahan pendapatan hingga Rp 2,2 triliun.

Pada awalnya, TOWR menargetkan pendapatan tahun 2021 bisa tumbuh 8% secara year on year (yoy). Target tersebut hanya berasal dari bisnis organik TOWR, yaitu pembangunan menara baru, penambahan kolokasi, hingga pembangunan serat optik (fiber optic).

Baca Juga: Pasar Saham Diramal Lebih Solid pada Tahun Depan, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Jika membandingkan dengan realisasi pendapatan 2020 yang sebesar Rp 7,45 triliun, maka pendapatan TOWR hingga akhir tahun 2021 setidaknya dapat mencapai Rp 8,04 triliun. Sepanjang sembilan bulan pertama 2021, TOWR sudah membukukan pendapatan sebesar Rp 6,07 triliun atau naik 9,22% secara yoy.

"Sejauh ini, pencapaian kami cukup baik dan cukup on track. Dengan penambahan pendapatan dari Solusi Tunas Pratama, rasa-rasanya pertumbuhan pendapatan Sarana Menara Nusantara hingga akhir 2021 akan mencapai lebih dari 8%," kata Adam dalam acara paparan publik secara virtual, Senin (20/12).

Untuk tahun 2022, Adam menyampaikan, pertumbuhan pendapatan TOWR kemungkinan akan lebih tinggi lagi. Pasalnya, kontribusi pendapatan dari SUPR selama empat kuartal akan dikonsolidasikan secara penuh.

Baca Juga: Harga murah, ini saham blue chip yang sering menguntungkan saat window dressing

Adam belum bisa memberikan informasi secara detail. Pasalnya, jumlah pembangunan menara baru, penambahan kolokasi, maupun pembangunan fiber optic akan sangat tergantung dengan permintaan dari operator telekomunikasi.

"Tapi biasanya, kami bisa bangun menara baru sebanyak 500-800 menara setiap tahunnya. Lalu, jika ditambah dengan kolokasi, maka penambahan penyewaan baru bisa sekitar 2.000 penyewaan," ucap Adam. Selain pengembangan organik, akuisisi aset maupun perusahaan juga masih akan menjadi strategi pertumbuhan TOWR pada tahun depan.

Baca Juga: Mencermati Saham LQ45 Yang Terdiskon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×