kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.229   9,00   0,06%
  • IDX 7.104   39,71   0,56%
  • KOMPAS100 1.054   6,82   0,65%
  • LQ45 825   3,87   0,47%
  • ISSI 212   1,58   0,75%
  • IDX30 423   1,62   0,38%
  • IDXHIDIV20 507   2,79   0,55%
  • IDX80 120   0,70   0,58%
  • IDXV30 124   0,54   0,44%
  • IDXQ30 140   0,60   0,43%

Berikut rekomendasi saham emiten rumah sakit SILO, MIKA, dan SAME


Rabu, 05 Mei 2021 / 07:15 WIB
Berikut rekomendasi saham emiten rumah sakit SILO, MIKA, dan SAME


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021. Dari sisi top line dan bottom line, emiten-emiten rumah sakit mengalami pertumbuhan hingga dua digit, bahkan lebih.

Mengutip catatan Kontan.co.id, beberapa emiten rumah sakit yang sudah merilis laporan keuangannya di kuartal I 2021 adalah PT Siloam International  Hospitals Tbk (SILO), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).

Pertumbuhan pencapatan bersihpaling tinggi dialami oleh SAME hingga 60,25% year on year (yoy) menjadi Rp 218,94 miliar. Setelahnya disusul oleh MIKA dan SILO yang terkerek masing-masing 37,62% yoy dan 32,49% yoy. MIKA mengantongi pendapatan hingga Rp 1,2 triliun, sementara SILO mencetak pendapatan Rp 1,91 triliun.

Pertumbuhan dari sisi top line itu turut mengangkat bottom line-nya. SAME tercatat mampu membalikkan keadaan dari menanggung rugi Rp 17,77 miliar pada kuartal I tahun 2020 menjadi laba Rp 39,26 miliar di kuartal I 2021.

Baca Juga: Sejumlah emiten optimistis kinerja mulai pulih pada kuartal II 2021

Sementara itu, laba bersih SILO terkerek signifikan 788,51% yoy menjadi Rp 143,90 miliar. Adapun laba bersih MIKA juga meningkat  59,15% yoy menjadi Rp 316,34 miliar.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menganggap wajar kenaikan yang signifikan di kuartal I 2021 ini. Pertumbuhan kinerja emiteh rumah sakit telah terlihat sejak kuartal III dan IV 2020 yang lalu.

"Mencatatkan kenaikan karena berasal dari pasien Covid-19, sedangkan kuartal I tahun 2020 belum ada. Jadi wajar kenaikannya signifikan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/5).

 



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×