Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melanjutkan pelemahan. Pada perdagangan Rabu (22/4), IHSH ditutup melemah 23,45 poin (0,43%) ke level 5.437,11. Pelemahan itu juga diikuti dengan investor asing yang terlihat net sell senilai Rp 159,6 miliar.
Hampir semua sektor saham kemarin memerah terkecuali sektor saham konsumer yang hanya naik tipis 0,06%. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor saham agribisnis sebesar 2,02% dan sektor industri dasar 0,93%.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani melihat laju indeks dari sisi teknikal, kemarin terlihat munculnya spinning black top candle. Indikator RSI bergerak melemah dengan stochastic bergerak naik. Sedangkan, indikator MACD bergerak turun.
"Kemarin harga sempat dibuka gap bawah dan pelemahan indeks kemarin diikuti dengan penurunan volume," papar dia. Dengan demikian, ia memperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 5.396-5.464.
Sentimen yang akan mempengaruhi laju IHSG hari ini antara lain yakni, pelemahan harga minyak setelah data persediaan minyak Amerika Serikat lebih tinggi dari perkiraan serta meningkatnya ketegangan di Yaman. Lalu, kekhawatiran akan default Yunani menjelang pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa pada Jumat (24/4). Serta, data aplikasi mortgage di Amerika yang naik di atas ekspektasi.
Adapun berikut rekomendasi saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini: BSDE, CTRA, ITMG, JSMR, SMRA, TBIG dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News