kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (10/5)


Selasa, 10 Mei 2022 / 08:56 WIB
Berikut Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (10/5)
ILUSTRASI. Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali melemah pada perdagangan Selasa (10/5) dalam rentang 6.810-7.000. Resistance IHSG diperkirakan berada di 6.942, 6.997, 7.034, 7.078 dengan support di 6.897, 6.806, 6.723, 6.639.

Secara teknikal, IHSG berpeluang mengalami koreksi lanjutan selama di bawah 7.034, dari indikator technical bearish dan closing di bawah 50 day MA.

“IHSG gagal bertahan di atas 7.090, menunjukkan trend berbalik bearish, candle bearish kicking, MACD weak bullish, stochastic bearish, closing di bawah 7.034 (50-day MA), dan dominan sell power,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar dalam risetnya, Selasa (10/5).

Lebih lanjut, bursa saham Asia Pasifik juga berpotensi melanjutkan pelemahannya hari ini, mengikuti sentimen negatif yang signifikan dari bursa Amerika Serikat (AS) semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,99%, S&P 500 terkoreksi tajam 3,20%, dan indeks Nasdaq Composite mencatat penurunan yang lebih dalam sebesar 4,29%.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham CPRO, INCO, ANTM, BRMS dari MNC Sekuritas untuk Selasa (10/5)

Menurut Andri, pelemahan yang sangat signifikan pada Senin (9/5) dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap kemampuan bank sentral AS The Fed dalam menangani inflasi di tengah gangguan rantai pasokan sehubungan dengan perang di Ukraina dan lockdown di China. Pasar global bergejolak di tengah ketidakpastian terhadap kebijakan moneter, inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Di tengah potensi koreksi lanjutan IHSG, Andri merekomendasikan empat saham yang layak dicermati. Empat saham tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC). Berikut adalah ulasannya:

1. BBCA

Trend bearish, setelah closed di bawah Rp 7.625, menunjukkan peluang koreksi terbatas, dimana stochastic bearish, MACD netral, candle bearish kicking, penutupan di atas bawah Rp 7.904 (50 day MA).

Rekomendasi: Buy on weakness
Target harga: Rp 7.850, Rp 8.000 dengan stop loss Rp 7.050
Resistance: Rp 7.725, Rp 7.850, Rp 8.000, Rp 8.250
Support: Rp 7.575, Rp 7.425, Rp 7.320, Rp 7.150

Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Menghadapi Tekanan Jual

2.BBRI

Trend bullish, selama di atas Rp 4.530, menunjukkan peluang penurunan terbatas untuk rebound, dimana MACD weak bullish, stochastic mendekati oversold, candle bearish kicking, penutupan di bawah Rp 4.618 (50-Day MA).

Rekomendasi: Buy on weakness
Target harga: Rp 4.680, Rp 4.800 dengan stop loss Rp 4.190
Resistance: Rp 4.600, Rp 4.680, Rp 4.790, Rp 4.870
Support: Rp 4.490, Rp 4.380, Rp 4.300, Rp 4.190

3. UNVR

Trend bullish & fase akumulasi selama di atas Rp 3.850, candle long
spinning top, stochastic overbought.

Rekomendasi: Trading buy
Target harga: Rp 4.080, Rp 4.100 dengan stop loss di bawah Rp 3.920
Resistance: Rp 4.040, Rp 4.080,Rp 4.140, Rp 4.210
Support: Rp 3.970, Rp 3.920, Rp 3.850, Rp 3.770

4. MEDC

Trend bearish & fase akumulasi selama di atas Rp 535, candle bearish
shooting star, stochastic bullish.

Rekomendasi: Trading buy
Target harga: Rp 565, Rp 570 dengan stop loss di bawah Rp 515.
Resistance: Rp 555, Rp 565, Rp 580, Rp 625
Support: Rp 545, Rp 535, Rp 525,Rp 475

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×