kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berikut rekomendasi analis Kresna Sekuritas untuk saham Sido Muncul (SIDO)


Rabu, 22 April 2020 / 11:38 WIB
Berikut rekomendasi analis Kresna Sekuritas untuk saham Sido Muncul (SIDO)
ILUSTRASI. willem.kurniawan-Produksi Tolak Angin SIDO-Pabrik baru SIDO diclaim zero accident atau zero human error


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi COVID-19, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mampu membukukan kinerja yang positif sepanjang kuartal I 2020.

Emiten dengan kode SIDO itu mencatatkan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 231,53 miliar tumbuh 10,85% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun kenaikan laba ini didorong oleh penjualan SIDO yang meningkat walaupun tipis 2,39% year on year (YoY) menjadi Rp 730,72 miliar.

Baca Juga: Tertekan corona, Sido Muncul (SIDO) kaji ulang rencana ekspansi ekspor tahun ini

Asal tahu saja, pertumbuhan penjualan SIDO dialami oleh seluruh segmen. Kenaikan paling signifikan dialami segmen jamu herbal dan suplemen hingga 2,49% YoY mencapai Rp 500,2 miliar.

Sementara itu, segmen makanan dan minuman herbal juga naik 2,12% yoy menjadi Rp 197,70 miliar dan segmen farmasi bertumbuh tipis 2,37% yoy menjadi Rp 32,82 miliar. 

Analis Kresna Sekuritas Robertus Hardy dan Isabella dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (22/4), mengatakan kenaikan penjualan yang tipis disebabkan mininya kontribusi dari penjualan ekspor dan penjualan umum.

Lockdown di beberapa negara tujuan seperti Filipina, Malaysia, dan Nigeria menjadi salah satu penyebabnya. Sementara di Indonesia, pemberat penjualan  berasal dari physical distancing yang diterapkan pemerintah.

Adapun penjualan SIDO yang single digit sepanjang tahun ini ditopang oleh pertumbuhan dan kontribusi dari pernjualan modern trades.

Mempertimbangkan penjualan modern trades yang terus berjalan yang didukung dengan platform online dan jasa pengiriman barang akan menjadikan FMCG sebagai salah satu sektor yang akan terjaga profitabilitasnya di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ada pandemi corona, Sido Muncul (SIDO) pangkas target penjualan tahun ini

Mereka memperkirakan pendapatan dan laba Sido Muncul tahun ini masing-masing mencapai Rp2,89 triliun dan Rp 878 miliar.

Melihat kondisi ini, Kresna Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi buy untuk saham SIDO dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 21,3 triliun dan harga Rp 1.420 per  saham  dengan potensi pertumbuhan hingga 17,4%. Asal tahu saja, harga saham SIDO saat ini yang berada di kisaran Rp 1.210.

Rekomendasi ini lebih rendah dibandingkan rekomendasi sebelumnya yang mencapai Rp 1.460. Hal ini dikarenakan adanya revisi dari sisi pendapatan dan laba yang sebelumnya diprediksi bisa mencapai masing-masing Rp 3,4 triliun dan Rp 902,3 miliar.

Adapun P/E tahun 2020 diperkirakan 24,3 kali dan P/E 2021 22.7 kali. Sementara PBV 2020 diperkirakan 6,7 kali dan PBV 2021 6,6 kali. Potensi dividen yield yang akan diterima pemegang saham SIDO  bisa mencapai 4% di tahun 2021.

"Sama sekali tidak premium, menurut kami, untuk perusahaan dengan rasio pembayaran dividen rata-rata 95,1% dalam 6 tahun terakhir," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×