Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
Mempertimbangkan penjualan modern trades yang terus berjalan yang didukung dengan platform online dan jasa pengiriman barang akan menjadikan FMCG sebagai salah satu sektor yang akan terjaga profitabilitasnya di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Ada pandemi corona, Sido Muncul (SIDO) pangkas target penjualan tahun ini
Mereka memperkirakan pendapatan dan laba Sido Muncul tahun ini masing-masing mencapai Rp2,89 triliun dan Rp 878 miliar.
Melihat kondisi ini, Kresna Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi buy untuk saham SIDO dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 21,3 triliun dan harga Rp 1.420 per saham dengan potensi pertumbuhan hingga 17,4%. Asal tahu saja, harga saham SIDO saat ini yang berada di kisaran Rp 1.210.
Rekomendasi ini lebih rendah dibandingkan rekomendasi sebelumnya yang mencapai Rp 1.460. Hal ini dikarenakan adanya revisi dari sisi pendapatan dan laba yang sebelumnya diprediksi bisa mencapai masing-masing Rp 3,4 triliun dan Rp 902,3 miliar.
Adapun P/E tahun 2020 diperkirakan 24,3 kali dan P/E 2021 22.7 kali. Sementara PBV 2020 diperkirakan 6,7 kali dan PBV 2021 6,6 kali. Potensi dividen yield yang akan diterima pemegang saham SIDO bisa mencapai 4% di tahun 2021.
"Sama sekali tidak premium, menurut kami, untuk perusahaan dengan rasio pembayaran dividen rata-rata 95,1% dalam 6 tahun terakhir," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News