Reporter: Auriga Agustina | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat tipis ke level 5.923, Selasa (6/11). Head Research Lotus Andalan Sekuritas, Khrisna Setiawan mengatakan, pergerakan IHSG didorong oleh rupiah yang menguat di kisaran Rp 14.800 per dollar AS..
Selain itu harga minyak mentah yang cenderung turun juga menjadi sentimen positif pergerakan IHSG. Berdasarkan data dari Bloomberg harga minyak WTI memang mengalami penurunan menjadi US$ 62.90 per baler dari hari sebelumnya US$ 63.10 per baler. “Kalau minyak turun bagus untuk kita, karena susidi minyak kita tidak membengkak,” katanya.
Dia menilai, IHSG masih melanjutkan penguatannya. Terlebih, isu perang dagang dan kekhawatiran atas bunga acuan The Fed sedikit mereda. Khrisna memprediksi IHSG akan berada dalam rentang level 5.890 – 5.960.
Adapun saham-saham yang menjadi pilihannya, yakni ADRO dengan target harga Rp 800 hingga akhir tahun, SMRA Rp 750 hingga akhir tahun, CTRA Rp 960 hingga akhir tahun, WIKA Rp 1.400 dan WSKT Rp 17.00 hingga akhir tahun.
Sementara, Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas mengatakan, IHSG justru diprediksi terkoreksi menuju level 5.852-5.995 karena pola bearish meeting line dengan candlestick bergerak bearish counter attack.
“IHSG seakan pulled back upper bollinger bands dan berindikasi dead cross pada indicator RSI,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
