kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Berikut obat kuat bagi rupiah hari ini


Rabu, 23 Desember 2015 / 18:27 WIB
Berikut obat kuat bagi rupiah hari ini


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Laju penguatan rupiah kian kencang. Meski pekan ini hanya efektif tiga hari, rupiah mencatat penguatan cukup signifikan.

Di pasar spot, Rabu (23/12) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat 0,15% di angka Rp 13.650 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan ini, rupiah telah menanjak 1,93%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah tipis 0,21% ke level Rp 13.644 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya, namun terangkat 2,76% dalam sepekan ini.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menduga ada intervensi yang dilakukan oleh BI sehingga membuat rupiah menguat cukup signifikan. Meski, kenaikan rupiah juga didukung efek kebijakan suku bunga The Fed yang sudah mendapat antisipasi pasar.

"Dengan volume perdagangan yang semakin menipis, BI lebih mudah melakukan intervensi," ujarnya.

Di samping itu, pengumuman pemerintah juga menjadi sumber kekuatan rupiah pekan ini. Diantaranya rilis paket kebijakan ekonomi jilid VIII serta rencana pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak mulai Januari 2016. Untuk itu, rupiah tetap menguat di tengah tekanan dari turunnya harga minyak dunia serta komoditas lainnya.

Sepekan ke depan, Josua menduga rupiah akan melanjutkan penguatannya. Menjelang tutup tahun, volume perdagangan akan cenderung flat. Josua optimistis di kahir tahun rupiah bisa menembus level Rp 13.500 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×