Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Sejumlah reksadana mencatat return tinggi sepanjang tahun. Salah satunya, SAM Dana Cerdas yang membagikan return 44,25% dalam satu tahun terakhir per 23 Agustus 2016.
Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata return reksadana saham yang sebesar 30,22% pada periode yang sama. Demikian juga dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang hanya berkinerja 29,78%.
Direktur Utama Samuel Aset Manajemen (SAM) Agus Yanuar, pengelola reksadana tersebut mengatakan tingginya kinerja dipicu oleh pemilihan saham dan sektor yang tepat. Pada tujuh bulan pertama tahun ini pihaknya menerapkan strategi underweight di saham sektor perbankan.
Selain itu, SAM juga menerapkan overweight pada sektor konsumer, properti, infrastruktur, serta utilities dan otomotif. "Kini, kami akan mengubah strategi dengan menambah bobot di perbankan dan komoditas," ujar Agus, Jakarta, Rabu (24/8).
Dia optimistis sektor perbankan dan komoditas akan mengalami perbaikan kinerja. Sektor perbankan saat ini telah terkoreksi dan diperdagangkan pada valuasi Price to Book Value yang menarik. "Kinerja sektor perbankan akan membaik dan menopang kenaikan IHSG ke depan," ujar Agus.
Sementara itu, sektor komoditas berpotensi naik seiring membaiknya harga minyak dunia, berkurangnya inventory serta sinyal meningkatnya permintaan.
Menilik fund factsheet Juli 2016, reksadana ini memutar mayoritas aset dasar pada saham sebesar 99,07%. Kemudian sisanya pada pasar uang sebesar 0,93%.
Adapun kebijakan investasi, mereka lelusa memutar 80%-100% pada saham dan maksimal 20% pada instrumen pasar uang.
Produk ini menggenggam sejumlah saham, antara lain PT Telekomunikasi Indonesia, PT Astra International Tbk serta PT Surya Semesta Internusa Tbk. Juga, PT Kawasan Industri Jababeka dan PT Sentul City Tbk. "Prediksi konservatif kami, SAM Dana Cerdas bisa memberikan return 15%-20%," ujar Agus.
Investor yang ingin masuk bisa menyisihkan dana Rp 5 miliar sebagai minimal pembelian awal. Sedangkan untuk pembelian selanjutnya ditetapkan minimal Rp 1 miliar * . Hingga akhir Juli, reksadana ini mencatat dana kelolaan Rp 109,96 miliar. Untuk nilai aktiva bersih (NAB) per unit diperdagangkan di level Rp 1.243.
* Ralat
Paragraf terakhir di atas merupakan hasil ralat berdasarkan Surat Klarifikasi "Kesalahan Data pada Berita SAM Dana Cerdas di Kontan, 24 Agustus 2016" dari PT Samuel Aset Manajemen tertanggal 2 September 2016.
"Dituliskan bahwa untuk masuk (pembelian awal) Rp 5 juta dan untuk pembelian selanjutnya Rp1 juta. Padahal seharusnya, sesuai dengan prospektus, untuk pembelian awal adalah Rp 5 milyar dan pembelian berikutnya Rp 1 milyar," demikian Suzan Grevina Sianipar, Marketing Communications Manager PT Samuel Aset Manajemen, dalam surat klarifikasinya. Isi lengkap surat tersebut bisa dibaca di sini
Pada tulisan sebelumnya tertulis: "Investor yang ingin masuk bisa menyisihkan dana Rp 5 juta sebagai minimal pembelian awal. Sedangkan untuk pembelian selanjutnya ditetapkan minimal Rp 1 juta. Hingga akhir Juli, reksadana ini mencatat dana kelolaan Rp 109,96 miliar. Untuk nilai aktiva bersih (NAB) per unit diperdagangkan di level Rp 1.243"
Redaksi Kontan mohon maaf atas kekeliruan penulisan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
