kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.364   6,00   0,04%
  • IDX 7.182   27,36   0,38%
  • KOMPAS100 1.065   7,41   0,70%
  • LQ45 838   6,11   0,73%
  • ISSI 214   0,28   0,13%
  • IDX30 432   3,55   0,83%
  • IDXHIDIV20 514   2,34   0,46%
  • IDX80 122   0,81   0,67%
  • IDXV30 124   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 142   0,69   0,49%

Bergerak tak wajar, BEI masukkan saham BUMI ke UMA


Jumat, 14 November 2014 / 14:40 WIB
Bergerak tak wajar, BEI masukkan saham BUMI ke UMA
ILUSTRASI. Agar mengasuh anak jadi makin nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa rekomendasi buku parenting atau pola asuh yang bisa dibaca.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masuk dalam daftar saham unusual market activity (UMA). Hal ini lantaran saham Grup Bakrie tersebut dinilai bergerak di luar kewajaran oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas transaksi saham BUMI dibanding periode-periode sebelumnya," tulis otoritas bursa dalam keterangan resminya, Jumat (14/11).

BEI telah meminta tanggapan manajemen BUMI atas pergerakan sahamnya itu. Sejauh ini, belum ada respons balik yang diberikan pihak BUMI.

Sementara, informasi terakhir yang diterbitkan adalah soal penundaan pembayaran bunga obligasi hingga akhir tahun. Informasi ini dirilis pada tanggal 12 November kemarin. Sejak saat itu, saham BUMI sempat stagnan hingga ditutup pada level Rp 118 per saham. Lalu hari ini, saham BUMI 0,95%  ke level Rp 106 per saham.

Keterangan terkait UMA ini bukan berarti pelanggaran berat bagi BUMI. Hanya saja, para investor tetap di himbau untuk berhati-hati dalam bermain di pasar.

Para pemegang saham diwajibkan menunggu segala keterbukaan informasi lanjutan terkait rencana corporate action perseroan. Intinya, para pemodal wajib memutuskan rencana investasinya dengan lebih matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×