Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi harga bitcoin dinilai masih akan berlanjut di sisa 2019. Meskipun begitu, harapan untuk harga bitcoin menyentuh level US$ 20.000 masih tetap ada.
Sebagai gambaran, sebelumnya harga bitcoin sempat menembus US$ 12.000 Juni lalu, namun di akhir Agustus harga cenderung turun ke kisaran US$ 9.000.
Untungnya, di awal September ini, harga bitcoin kembali naik dan berhasil menembus US$ 10.000.
Co-founder CryptoWatch Christopher Tahir mengungkapkan, saat ini bitcoin sedang dalam pergerakan harga yang cenderung sempit di kisaran level US$ 9.000 - US$ 12.000.
"Menurut saya, bitcoin masih akan cenderung melanjutkan pergerakannya di dalam rentang tersebut sebelum menunjukkan pergerakan yang lebih signifikan," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9).
Baca Juga: China akan merilis mata uang digital baru mirip dengan Libra Facebook
Berkaca dengan kondisi saat ini, harga bitcoin diperkirakan masih berpeluang melemah sebelum melanjutkan kenaikan lebih jauh. Adapun kisaran pelemahan berpotensi menuju US$ 7.500 hingga US$ 8.000.
Meskipun begitu, jika harga bitcoin mampu menembus rentang US$ 9.000-US$ 12.000, Christopher melihat adanya peluang kenaikan harga lebih lanjut. Bahkan, bukan tidak mungkin level US$ 20.000 bakal dicapai tahun ini.
"Kami melihat BTC sedang membangun fondasi yang kuat dalam hal menghadapi volatilitas, sehingga ke depan volatilitas BTC akan cenderung menurun, namun masih termasuk sebagai aset yang cukup volatile pula," ujarnya.