kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.393   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.519   4,25   0,06%
  • KOMPAS100 1.060   -0,48   -0,05%
  • LQ45 795   -1,59   -0,20%
  • ISSI 255   0,65   0,26%
  • IDX30 414   -1,46   -0,35%
  • IDXHIDIV20 471   -2,59   -0,55%
  • IDX80 120   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 123   -0,26   -0,21%
  • IDXQ30 132   -0,74   -0,56%

Berencana naikkan harga mi instan, saham ICBP menjadi incaran


Rabu, 26 Januari 2011 / 12:36 WIB
Berencana naikkan harga mi instan, saham ICBP menjadi incaran


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menjadi incaran investor hari ini. Pada penutupan sesi I, saham anak usaha Indofood ini tercatat naik 1,1% menjadi Rp 50.

Melonjaknya harga saham ICBP disinyalir terkait aksi korporasi perusahaan. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, ICBP akan menaikkan harga mi instan sebesar Rp 100 per bungkus. "Rencana peningkatan harga mie instant ini akan berlaku pada pertengahan bulan ini," kata Franciscus Welirang Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Memang, harga gandum dunia yang terus meningkat memaksa harga pangan domestik ikut terkerek naik. Maklum, Indonesia masih harus mengimpor gandum untuk produksi tepung terigu maupun mie instant.

Menurut data bloomberg, harga gandum untuk pengiriman Maret 2011 hari ini naik 0,8% menjadi US$ 8.4825 per bushel. Sementara, harga gandum pada akhir Desember 2009 masih berada di posisi 6.2525 per bushel. Artinya, dalam 13 bulan harga gandum telah naik sebanyak 35,66%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×