Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentral Mitra Informatika konsisten menetapkan harga penjualan saham perdana di kisaran rentang harga yang pernah ditetapkan. Perusahaan menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) sebesar Rp 285 per saham, dari sebelumnya disebutkan di kisaran Rp 260 - Rp 310 per saham.
Jika, berdasarkan keterbukaan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (22/11), perusahaan solusi percetakan dan teknologi informasi itu bakal melepas 154,6 juta saham, Sentral Mitra akan meraup dana segar Rp 44,06 miliar.
Dari target perolehan dana itu, sebesar 50% dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembelian aset. Sedang porsi untuk modal kerja dan sewa tempat masing-masing 30% dan 20% dari dana hasil IPO. Semua itu digunakan untuk mendukung ekspansi Sentral Mitra di sejumlah kota di Indonesia.
Phillip Sekuritas Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi efek perhelatan tersebut. Sementara, Panin Sekuritas, Erdikha Elit Sekuritas dan beberapa broker lainnya menjadi penjamin emisi efek.
Tanggal efektif IPO Sentral Mitra sudah didapat pada 21 November. Mulai kemarin hingga 23 November merupakan jadwal penawaran umum. Lalu, dilanjutkan dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 28 November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News