kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berencana bangun hotel, BUVA bentuk perusahaan patungan


Senin, 14 Maret 2011 / 16:17 WIB
ILUSTRASI. Maskapai penerbangan dunia diperkirakan bakal mengalami kerugian hingga US$ 113 miliar atau setara dengan Rp 1.582 triliun . ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mendirikan usaha patungan untuk menjalankan proyek pembangunan hotel di kawasan niaga terpadu Sudirman.

Anak usaha baru yang bernama PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) itu merupakan bisnis patungan BUVA dengan PT Lentera Cemerlang Indah. Kepemilikan saham perseroan di perusahaan baru tersebut mencapai 60%. Sisanya, 40% dimiliki Lentera Cemerlang Indah.

Adapun, untuk pembangunan hotel tersebut, BLS bekerjasama dengan PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD). Kedua perusahaan ini sudah menandatangani akta perjanjian pembangunan, pengelolaan, dan penyerahan kembali (operate & transfer) pada 10 Maret 2011.

"Kerja sama tersebut berupa pembangunan, pengelolaan, dan penyerahan kembali bangunan hotel dan sarana-sarananya di atas tanah milik SCBD di kawasan Sudirman," ujar Direktur Utama BUVA Franky Tjahyadikarta, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Sementara, hingga penutupan perdagangan sore ini, saham BUVA naik 1,25% ke level Rp 405 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×