kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.399   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.155   60,09   0,85%
  • KOMPAS100 1.043   12,73   1,24%
  • LQ45 814   11,27   1,40%
  • ISSI 224   1,22   0,55%
  • IDX30 425   5,47   1,30%
  • IDXHIDIV20 504   2,70   0,54%
  • IDX80 117   1,55   1,34%
  • IDXV30 119   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   1,55   1,13%

Berbalik arah, IHSG terkoreksi 0,29% ke 6.075.7 pada sesi I Selasa (29/12)


Selasa, 29 Desember 2020 / 11:54 WIB
Berbalik arah, IHSG terkoreksi 0,29% ke 6.075.7 pada sesi I Selasa (29/12)
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan lantai di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbelok arah perdagangan sesi pertama, Selasa (29/12). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,29% atau 17,808 ke 6.075.746

Tercatat 167 saham naik, 291 saham turun, dan 149 saham stagnan. Total volume 13,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 8,5 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor industri dasar berkontribusi paling dalam penurunan 0,82%. Sementara, dua sektor yang menghijau infrastruktur 1,12% dan aneka industri 0,23%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 3,81% ke Rp 2.270

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 3,54% ke Rp 10.225

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,17% ke Rp 10.675

Baca Juga: IHSG melaju 0,11% di awal perdagangan Selasa (29/12), sektor infrastruktur motornya

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,49% ke Rp 2.880

- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 1,97% ke Rp 1.815

- PT HM Sampoerna Tbk (HSMP) naik  1,66% ke Rp 1.530

Aksi ambil untung investor asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 248,379 miliar dan Rp 319,871 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 41,6 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 20,9 miliar, dan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 15,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 39,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 33,4 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 14,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×