kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berbalik arah, harga minyak jatuh ke US$ 41,61 per barel


Rabu, 12 Agustus 2020 / 06:11 WIB
Berbalik arah, harga minyak jatuh ke US$ 41,61 per barel
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The sun is seen behind a crude oil pump jack in the Permian Basin in Loving County, Texas, U.S., November 22, 2019. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berubah negatif pada Selasa (11/8), terlepas dari ekspektasi stimulus ekonomi Amerika Serikat untuk mendukung konsumen minyak terbesar dunia itu serta pulihnya permintaan di pasar Asia karena ekonomi kembali dibuka.

Melansir CNBC, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menetap 33 sen atau 0,79%, lebih rendah pada US$ 41,61 per barel, setelah sebelumnya naik lebih dari 2%. Sedangkan, patokan minyak mentah internasional Brent turun 37 sen atau 0,82%, diperdagangkan pada US$ 44,64 per barel.

Presiden AS Donald Trump melalui akun Tweeter-nya pada hari Senin mengatakan bahwa anggota Kongres dari Partai Demokrat ingin bertemu dengannya untuk membahas bantuan ekonomi terkait virus corona setelah pembicaraan macet minggu lalu.

Baca Juga: Harga minyak terus menanjak di tengah ekspektasi stimulus AS

"Kesepakatan tentang paket dukungan bukanlah kesimpulan yang sudah pasti, tetapi jika kesepakatan yang dapat diterima bersama tercapai, saham dan minyak akan mendapatkan dorongan jangka pendek," kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM.

Tanda-tanda pulihnya permintaan minyak Asia juga mendorong harga. Pada hari Minggu, CEO Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan dia memperkirakan permintaan minyak akan pulih di Asia karena ekonomi terbuka.

Deflasi pabrik China berkurang pada bulan Juli, didorong oleh kenaikan harga minyak global dan aktivitas industri naik kembali ke level sebelum virus corona, menambah tanda-tanda pemulihan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Harga minyak juga mendapat dukungan dari reli di saham Eropa, yang naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada Selasa karena produsen mobil menguat karena data penjualan China yang menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×