kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beragam rekomendasi analis untuk saham BBTN


Kamis, 27 Oktober 2016 / 19:55 WIB
Beragam rekomendasi analis untuk saham BBTN


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto

Lalu analis Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja mengatakan saat ini BBTN harus menggunakan dana sendiri untuk kredit perumahan tetap sebesar 5%. Sementara program FLPP di tahun ini tidak ada masalah dan telah dimanfaatkan dengan baik.

BBTN juga telah menggunakan subsidi bunga pemerintah untuk membiayai subsidi pinjaman perumahan dengan anggaran Rp 2 triliun.

"BBTN akan menawarkan kredit mikro untuk segmen menengah ke bawah yang berpenghasilan rendah melalui kerja sama dengan Danareksa Finance di tahun depan," kata Tjandra dalam risetnya Selasa (25/10).

Menurut prediksi Frederik, di tahun 2017 masih menarik bagi BBTN karena saat ini yang menjadi tantangan bukan lagi dari sisi permintaan tetapi dari pasokan yang mampu membangun rumah untuk level Rp 300 juta ke bawah sehingga dapat memenuhi permintaan yang ada.

"Kestabilan nilai dollar Amerika Serikat dan meningkatnya harga komoditas dapat membantu sisi supply dari BBTN," tambahnya.

Sementara menurut Nurulita tantangan bagi BBTN adalah persaingan dengan bank lain yang mulai menyasar KPR segmen menengah. Lalu supply tanah yang harganya semakin mahal padahal di lain pihak KPR subsidi ada batasan harganya.

Nurulita memproyeksi sampai akhir tahun ini, BBTN mampu meraup pendapatan bunga bersih sebesar Rp 7,8 triliun dan laba bersih di Rp 2,3 triliun. Lalu total kredit dan pembiayaan akan berada di angka Rp 169 triliun.

Di September tahun ini total kredit BBTN mencapai Rp 153,8 triliun atau tumbuh 16,9% dari periode September tahun lalu Rp 131,6 triliun. Peningkatan ini ditopang fokus bisnis BBTN yang menyasar pembiayaan perumahan kelas menengah ke bawah.

Nurulita merekomendasikan beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.230. Lalu Frederik merekomendasikan beli saham BBTN dengan target sampai akhir tahun ini Rp 2.300.

Tjandra juga merekomendasikan beli saham BBTN dengan target Rp 2.150 per lembar saham. Saat ini saham BBTN ditransaksikan di pasar pada valuasi rasio harga saham per nilai buku (P/BV) tahun 2017 sebesar 1,1 kali.

Pada perdagangan kemarin (27/10), saham BBTN naik 0,26% ke level Rp 1.940 per lembar saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×