kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum sejalan, harga logam mulia di sisa 2020 bakal mengekor emas


Minggu, 07 Juni 2020 / 23:55 WIB
Belum sejalan, harga logam mulia di sisa 2020 bakal mengekor emas


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, tren penurunan harga platinum dikarenakan komoditas tersebut banyak terpengaruhi sentimen industri manufaktur.

Sebagaimana diketahui, sejak virus Korona menyebar masif sejak Maret 2020, industri manufaktur di seluruh dunia cenderung mangkrak karena adanya aturan pembatasan aktifitas, termasuk di pabrik.

Data kinerja manufaktur di beberapa negara seperti AS, China dan negara lainnya telah mempengaruhi permintaan akan platinum, dan membuat harga cenderung turun.

Untuk pergerakan silver, Suluh mengaku tidak akan bergerak banyak dan masih berada di rentang support US$ 13 per ons troi dan resistance di level US$ 18 per ons troi.

Sedangkan paladium, harganya sudah naik cukup tinggi di 2019, sehingga wajar jika saat ini harganya cenderung bergerak moderat atau cenderung turun.

"Semuanya akan ngekor emas pada akhirnya, kalau ada yang belum bergerak seperti paladium, itu karena dia sempat naik sendiri tahun lalu jadi sekarang waktunya ambil untuk atau hold," jelasnya.

Secara keseluruhan, Suluh memperkirakan tren pergerakan logam mulia hingga sisa 2020 tidak akan jauh berbeda seperti pergerakan lima bulan terakhir. Syaratnya, reopen Amerika Serikat (AS) bisa berjalan dengan baik, disertai pelaksanaan pemilu AS di Oktober 2020 yang berlangsung aman dan lancar dan akan mempengaruhi pergerakan dollar AS secara keseluruhan.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam turun Rp 12.000 per gram Sabtu (6/6), ini rinciannya

Proyeksinya, harga emas akan bergerak menuju US$ 1.800 per ons troi, diikuti dengan paladium di kisaran US$ 2.000 per ons troi, silver di US$ 20 per dollar AS dan platinum di kisaran US$ 1.000 per ons troi. Untuk emas, silver dan platinum, Suluh masih merekomendasikan beli, sedangkan untuk paladium bisa hold.

"Untuk emas, selama harga masih berada di level US$ 1.700 per ons troi bisa beli, tapi kalau sudah di atas itu rasanya sudah kemahalan," tandasnya.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono memperkirakan harga emas masih bisa menuju kisaran US$ 1.800 per ons troi hingga US$ 1.900 per ons troi tahun ini. Di mana, harga komoditas lainnya juga akan mengekor baik perak, paladium hingga platinum.

"Tapi perlu waktu lebih lama sepertinya, hanya untuk mengejar ketertinggalannya dan bukan mengejar historical high masing-masing," ungkap Wahyu kepada Kontan, Minggu (7/6).

Bahkan, level resistance untuk platinum dan silver diyakini masih cukup banyak ke depan. Sehingga, Wahyu merekomendasikan buy on weakness untuk paladium, silver hingga platinum.

"Bahkan pergerakan harga perak Mei lalu sempat melonjak signifikan. Jadi trennya semua akan mengekor emas, hanya timing-nya belakangan daripada emas," tegas Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×