kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Belum ada sentimen kuat domestik, IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (22/9)


Senin, 21 September 2020 / 20:12 WIB
Belum ada sentimen kuat domestik, IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (22/9)
ILUSTRASI. Senin (21/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,18% ke level 4.999,36.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (21/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,18% ke level 4.999,36. Investor asing juga masih mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 311,12 miliar di seluruh pasar.

Untuk perdagangan Selasa (22/9), Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memperkirakan, IHSG berpotensi melemah terbatas. Menurut dia, IHSG akan bergerak dengan support di level 4.950 dan resistance di 5.050.

"Saat ini, pelaku pasar dalam negeri mencermati sentimen dari eksternal yang mana hal tersebut cukup mempengaruhi psikologis pasar," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/9). Aksi jual investor asing yang terjadi sejak awal bulan juga mewarnai kekhawatiran pelaku pasar.

Baca Juga: IHSG berpotensi turun lagi pada Selasa (22/9)

Oleh sebab itu, perlu ada pemacu yang cukup kuat dari dalam negeri untuk kembali mendorong pergerakan IHSG dalam jangka waktu pendek. "Kami melihat dampak dari serapan program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat menjadi trigger bagi kepercayaan diri investor," ungkap Okie.

Untuk perdagangan esok hari, Okie menyarankan investor untuk mencermati saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Pasalnya, ketiga saham tersebut masih berpotensi turun, namun sudah dekat dengan area support.

Baca Juga: Rupiah menguat di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×