kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Belum ada sentimen kuat domestik, IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (22/9)


Senin, 21 September 2020 / 20:12 WIB
Belum ada sentimen kuat domestik, IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (22/9)
ILUSTRASI. Senin (21/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,18% ke level 4.999,36.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (21/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,18% ke level 4.999,36. Investor asing juga masih mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 311,12 miliar di seluruh pasar.

Untuk perdagangan Selasa (22/9), Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memperkirakan, IHSG berpotensi melemah terbatas. Menurut dia, IHSG akan bergerak dengan support di level 4.950 dan resistance di 5.050.

"Saat ini, pelaku pasar dalam negeri mencermati sentimen dari eksternal yang mana hal tersebut cukup mempengaruhi psikologis pasar," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/9). Aksi jual investor asing yang terjadi sejak awal bulan juga mewarnai kekhawatiran pelaku pasar.

Baca Juga: IHSG berpotensi turun lagi pada Selasa (22/9)

Oleh sebab itu, perlu ada pemacu yang cukup kuat dari dalam negeri untuk kembali mendorong pergerakan IHSG dalam jangka waktu pendek. "Kami melihat dampak dari serapan program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat menjadi trigger bagi kepercayaan diri investor," ungkap Okie.

Untuk perdagangan esok hari, Okie menyarankan investor untuk mencermati saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Pasalnya, ketiga saham tersebut masih berpotensi turun, namun sudah dekat dengan area support.

Baca Juga: Rupiah menguat di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×