Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan belanja modal alias capital expenditure (capex) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) hingga akhir kuartal II ini telah mencapai 50% dari yang dianggarkan untuk tahun ini.
Asal tahu saja, pada tahun ini RAJA mengalokasikan capex mencapai US$ 100 juta. "Sampai saat ini perseroan telah menggunakan capex sekitar US$ 50 juta atau 50% dari yang dibujetkan tahun ini," kata Direktur Keuangan RAJA Oka Lesmana kepada Kontan.co.id, Selasa (15/6).
Oka menyebutkan, belanja modal digunakan paling besar untuk pendanaan proyek pipa Rokan. Sisanya untuk akuisisi perusahaan pipa gas serta pembangunan terminal liquified petroleum gas (LPG) di Rembang.
Kata Oka, keterlibatan RAJA dalam proyek pipa Rokan telah dimulai sejak dinyatakan efektif menjadi mitra Pertagas dalam pelaksanaan proyek ini. Yakni, setelah disetujuinya KSO dengan Pertagas oleh pemegang saham RAJA pada RUPSLB 27 April 2021 lalu.
Baca Juga: Ekspansi ke bisnis air bersih, Rukun Raharja (RAJA) bidik wilayah Jawa dan Sumatra
Adapun, porsi pendanaan RAJA untuk proyek pipa Rokan disokong dari pendanaan Bank Mandiri dan ekuitas perseroan.
Sementara untuk akuisisi, Oka melanjutkan, sejauh ini telah dilakukan terhadap dua perusahaan. Akuisisi pertama dilakukan anak usaha RAJA atas perusahaan yang memiliki pipa gas di wilayah Banten.
"Tujuannya untuk memperluas pasar RAJA di wilayah Banten," ujar Oka.
Selain itu, RAJA juga makin memperluas bisnis dibidang compressed natural gas (CNG). Hal ini diwujudkan dengan akuisisi yang dilakukan anak usaha RAJA pada perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan CNG untuk wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selanjutnya: Rukun Raharja (RAJA) Merambah Bisnis Air Bersih di Jawa dan Sumatra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
