kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.642   -34,98   -0,40%
  • KOMPAS100 1.189   -1,06   -0,09%
  • LQ45 856   3,14   0,37%
  • ISSI 308   -2,52   -0,81%
  • IDX30 441   3,07   0,70%
  • IDXHIDIV20 512   5,61   1,11%
  • IDX80 134   0,06   0,04%
  • IDXV30 138   -0,52   -0,38%
  • IDXQ30 141   1,37   0,98%

BEI suspen tiga saham ini, begini prospeknya menurut analis


Jumat, 17 Januari 2020 / 15:46 WIB
BEI suspen tiga saham ini, begini prospeknya menurut analis
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan pancatatan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (13/1).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Di tengah penurunan pendapatan, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih dari posisi Rp 374,11 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 502,25 miliar di tahun 2018.

Kenaikan laba ini terjadi karena adanya pengukuran kembali atas program pensiun imbalan pasti sebesar Rp 178,1 juta.

Baca Juga: Analis menyebut masih ada saham di notasi khusus yang layak investasi

"Jadi ketika harga sudah naik signifikan dan pasar sudah menilai tergolong mahal jadi wajar sudah saatnya harga koreksi karena ada taking profit yang membuat tekanan jual meningkat. Sehingga tercermin tren harga dalam tren penurunan," jelas Sukarno.

Terkait Hanson International, Sukarno menilai saham ini akan sulit menarik peminatnya mengingat kasus yang mendera akhir-akhir ini.

Baca Juga: Tiga Pilar berharap usai homologasi BEI buka suspen saham AISA

Sehingga saran untuk investor adalah menghindari saham tersebut ketika terjadi tren penurunan dan fundamental perusahaan belum menunjukkan perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×