Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan, pada 2020 mendatang, jumlah emiten bisa bertambah hingga 250 perusahaan. Perkiraan ini dibuat dengan asumsi setiap tahun penambahan emiten bisa terus bertambah.
Tahun 2015 mendatang, BEI menargetkan bisa mendatangkan 35 emiten baru. Ito Warsito, Direktur Utama BEI berharap, setiap tahun, hingga 2020 jumlah emiten anyar akan terus meningkat.
"Idealnya, per tahun itu bertambah 50 emiten, tapi untuk mencapai itu kan bertahap," ujarnya, Rabu (29/10).
Berarti, dengan perkiraan bisa 250 penghuni baru di 2020, maka rata-rata jumlah penambahan emiten setiap tahun sekitar 40 perusahaan. Jika tercapai, maka jumlah emiten BEI akan mencapai 752 emiten. Saat ini, sudah ada 502 perusahaan yang ada di papan pencatatan BEI.
Ito menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, baik kepada calon emiten, maupun kepada investor. Tahun ini, hampir dapat dipastikan target BEI terkait dengan penambahan emiten anyar meleset. Hingga kini, jumlah emiten anyar sepanjang 2014 baru 18 perusahaan.
Jumlah calon emiten yang masih bersiap-siap ada enam perusahaan. Mereka adalah PT Soechi Lines, PT Blue Bird, PT Intan Baruprana Finance (IBF), PT Impack Pratama Industri, PT Archi Indonesia, dan PT Golden Plantation.
Adapun, PT Karisma Aksara Mediatama menyatakan mundur. Berarti, jika enam perusahaan itu bisa merealisasikan rencananya, maka jumlah pendatang baru BEI hanya 26 emiten. Awalnya, wasit pasar modal ini menargetkan jumlah emiten baru tahun ini bisa 30 perushaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News