Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memiliki jajaran komisaris yang baru. Hal ini baru saja diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung 26 Juli lalu.
Salah satu agenda dalam RUPST tersebut adalah pengangkatan dan penetapan honoranium bagi anggota Dewan Komisari Perseroan masa jabatan 2024 - 2028. Ada beberapa nama baru yang masuk menjadi petinggi BEI.
Yang paling mencolok adalah masuknya Nurhaida menggantikan John A. Prasetio sebagai Komisaris Utama. Perempuan asal Sumatera Barat ini diketahui terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017 - 2022.
Tak hanya dari kalangan pejabat non aktif. Beberapa nama baru dari kalangan korporat juga masuk menjadi jajaran komisaris. Diantaranya ada Yozua Makes, Muhammad Oke Ramadhana dan Lany Djuwita.
Yozua Makes adalah Co-Founder Plataran Indonesia. Ini merupakan salah satu grup perhotelan yang mengembangkan bisnis di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, ia juga tercatat memiliki kantor pengacara Makes & Partner Law Firm.
Baca Juga: BEI Rombak Posisi Komisaris, Mantan Ketua Bapepam Jadi Komisaris Utama
Kemudian ada pula sosok Muhammad Oki Ramdhana. Saat ini namanya tercatat sebagai Direktur Utama Mandiri Sekuritas. Ia diangkat sebagai Presiden Direktur pada September 2021.
Terakhir, nama baru yang masuk adalah Lany Djuwita. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Independen PT Saratoga Investama Tbk (SRTG). Pengangkatannya dilakukan tahun 2021 silam.
Diantara jajaran komisaris, hanya Karman Pamurahardjo yang merupakan nama lama. Mantan Executive Director di PT Deloitte Konsultan Indonesia ini sudah masuk sebagai komisaris pada periode sebelumnya.
Berikut Daftar Komisaris Bursa Efek Indonesia periode 2024-2028.
· Komisaris Utama: Nurhaida
· Komisaris: Yozua Makes
· Komisaris: Mohamad Oki Ramadhana
· Komisaris: Karman Pamurahardjo
· Komisaris: Lany Djuwita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News