kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BEI: Realisasi pengurangan lot saham di semester I


Jumat, 08 Februari 2013 / 11:12 WIB
BEI: Realisasi pengurangan lot saham di semester I
ILUSTRASI. Infinix Note 10 Pro NFC


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku, rencana pengurangan jumlah satuan lot saham dari 500 lembar menjadi 100 lembar  per 1 lot, baru bisa terealisasi paling cepat di semester I tahun ini.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengungkapkan, rencana pengurangan lot tidak semata menyangkut perubahan sistem saja. "Untuk itu, kami butuh waktu. Karena harus ada keselarasan antara BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), para broker, hingga bank kustodian," kata Ito ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (7/2).

Ito juga akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait hal tersebut. "Sebenarnya, OJK sudah memberi lampu hijau. Intinya koordinasi terus dilakukan, bukan hanya dalam merealisasikan pengurangan lot saham ini," jelas Ito.

Sebelumnya, Ito pernah bilang, pengurangan lot saham bisa dicontohkan jika sebuah saham memiliki harga Rp 10 ribu, biasanya investor harus merogoh kocek Rp 5 juta untuk satu lot, nantinya hanya akan menjadi Rp 1 juta saja. Dengan begitu, tiap investor bisa melakukan diversifikasi portofolio saham mereka.

Isu ini diangkat seiring dengan masih rendahnya jumlah pemilik rekening di bank dengan dana di atas Rp 500 juta yang angkanya baru mencapai 270 ribu orang. Artinya, masih banyak sekali masyarakat yang memiliki rekening bank di bawah Rp 500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×