kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI Pilih BBCA, BBRI, TLKM, ASII, dan MDKA Jadi Underlying Single Stock Futures


Jumat, 15 Maret 2024 / 11:13 WIB
BEI Pilih BBCA, BBRI, TLKM, ASII, dan MDKA Jadi Underlying Single Stock Futures
ILUSTRASI. Pada peluncuran perdana, BEI berencana akan menawarkan 15 seri Single Stock Futures (SSF)..


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerbitkan produk Single Stock Futures (SSF) dalam waktu dekat ini. Pada peluncuran perdana, rencananya akan ada 15 seri SSF yang bakal ditawarkan.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menyampaikan underlying dari seluruh seri yang akan diterbitkan merupakan konstituen indeks LQ45.

Yakni, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

“Masing-masing akan memiliki tiga periode kontrak, yaitu satu bulan, dua bulan dan tiga bulan. Jadi secara keseluruhan akan ada 15 seri,” kata Jeffery, Jumat (13/3).

Baca Juga: IHSG Turun Saat Buka Pasar Saham, Jumat (15/3) Pagi

Firza Rizqi Putra, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 Bursa Efek Indonesia menimpali kelima saham itu dipilih juga dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, fundamental dan representasi terhadap kapitalisasi pasar di indeks LQ45.

Kemudian kelima saham itu juga merupakan konstituen indeks IDX30. Dengan begitu, BEI berharap peluncuran produk anyar ini juga bisa mendorong minat investor untuk bertransaksi pada IDX30 Futures.

“Tahun ini BEI hanya akan keluarkan lima underlying saham, tetapi tidak menutup kemungkinan BEI akan mengeluarkan futures dengan seluruh saham indeks LQ45 secara bertahap,” jelas Firza.

Baca Juga: Saham Favorit Investor Asing Ini Layak Koleksi Saat IHSG di Level All Time High

Namun Firza masih enggan membeberkan tanggal pasti peluncuran produk derivatif ini. Tetapi dia memastikan penerbitan SSF akan dilakukan pada April atau Mei 2024 mendatang.

Dalam catatan BEI, ada 16 anggota anggota bursa (AB) yang sudah menyatakan minatnya untuk menjadi anggota bursa derivatif. Rinciannya, enam AB dalam proses on broading dan 10 AB dalam pipeline pengembangan.

“Harapannya akan launching satu atau dua bulan mendatang sambil mempersiapkan AB. Bagi AB yang sudah siap, kamu akan melakukan roadshow ke kota-kota untuk melakukan sosialiasi,” ucap Firza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×