Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi meluncurkan produk investasi terbaru, waran terstruktur, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi tiga anggota bursa (AB) dalam pipeline yang berniat menjadi penerbit alias issuer.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan saat ini ada tiga anggota bursa yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi issuer waran terstruktur dengan paling tidak ada 13 seri waran terstruktur.
"Tahun ini diharapkan ada satu lagi anggota bursa yang menerbitkan waran terstruktur, tergantung kesiapan sistemnya," kata Jeffrey kepada Kontan.co.id, Rabu (26/10).
Baca Juga: RHB Sekuritas Akan Meluncurkan 5 Seri Waran Terstruktur Ada BMRI hingga PGAS
Berdasarkan data BEI, sejak diterbitkan pada 19 September hingga hari ini Rabu (26/10), total nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 64,45 miliar dengan tingkat frekuensi sebesar 21.260 kali. Jeffrey berharap waran terstruktur dapat terus berkembang seiringan dengan penambahan investor dan produk waran terstruktur.
"Kita harapkan akan terus berkembang sejalan dengan penambahan seri waran terstruktur dan peningkatan sosialisasi kepada para investor," kata dia.
Seperti yang diketahui, RHB Sekuritas Indonesia merupakan AB yang pertama dalam luncurkan produk investasi terbaru ini. Pada debut pertamanya, RHB Sekuritas menerbitkan tiga seri yaitu BBRIDRCM3A, UNVRDRCM3A dan ADRODRCM3A.
Baca Juga: Mengukur Cuan Waran Terstruktur yang Mulai Dilirik Investor
Pada perdagangan Senin (26/10), nilai transaksi di waran terstruktur mencapai Rp 197,21 juta. Adapun waran dengan underlying ADRO, ADRODRCM3A tercatat naik 1,87% dengan nilai transaksi mencapai Rp 117,03 juta.
Sementara BBRIDRCM3A turun 5,73%, nilai transaksi waran terstruktur dengan underlying BBRI ini senilai Rp 316,05 juta. Lalu, UNVRDRCM3A naik 4,8% dengan nilai transaksi Rp 641,66 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
