Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut status penghentian sementara alias suspensi pada perdagangan saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) dan PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW).
Dalam pengumuman pada Selasa (20/2), Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan dan Pande Made Kusuma Ari Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan memutuskan untuk mencabut suspensi GTRA dan KRAW.
"Suspensi atas perdagangan saham GTRA dan KRAW di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi pertama tanggal 20 Februari 2024," jelasnya, Selasa (20/2).
Seperti diketahui, perdagangan GTRA disuspensi oleh BEI karena harga sahamnya terus mengalami penurunan. BEI membekukan perdagangan GTRA sejak perdagangan 19 Februari 2024.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.317,4 di Pagi Ini (20/2), Sektor Kesehatan Menguat Tajam
Hingga akhir perdagangan Jumat (16/2), GTRA ditutup melemah 3,85% ke level Rp 125 per saham. Dalam sepekan terakhir, GTRA telah terkoreksi sebanyak 13,79%.
Sementara BEI mensuspensi perdagangan KRAW lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada harga saham emiten jasa bongkar muat dan ekosistem infrastruktur maritim ini.
Kenaikan saham KARW ini tidak terlepas dari aksi entitas Meratus Group melalui Saranakelola Investa yang mengakuisisi mayoritas saham saham KARW. Saranakelola Investa melaporkan telah membeli sebanyak 40,83 juta saham KARW pada 23 Januari 2024.
Jumlah ini setara dengan 80,19% saham KARW yang beredar. Harga pembelian yang disepakati adakah Rp 66 per saham. Saranakelola Investa mencaplok saham KARW dari ICTSI Far East Ltd selaku pengendali saham yang lama.
Terhitung sejak tanggal 1 Februari 2024, Saranakelola Investa telah efektif menjadi pengendali baru KARW. Oleh sebab itu, PT Saranakelola Investa akan melakukan mandatory tender offer terhadap saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News