kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

BEI ingin liquidity provider berlaku tahun depan


Senin, 10 Oktober 2016 / 07:36 WIB
BEI ingin liquidity provider berlaku tahun depan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa akan membuat likuiditas perdagangan saham lebih terjaga. Caranya, market maker atau penyedia likuiditas (liquidity provider) akan disematkan ke dalam sistem perdagangan bursa.

"Tahun depan paling cepat (berjalan)," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, Jumat (7/10) akhir pekan lalu.

Pemberlakuannya butuh waktu karena implementasinya harus dimulai dari sisi yang paling mendasar, yakni modal para broker. Ibarat jasa penukaran uang (money changer), broker wajib memasang posisi jual dan beli ketika menjadi liquidity provider.

Dengan demikian, broker tersebut wajib memiliki modal yang kuat, termasuk modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) minimal Rp 250 miliar. "Modal broker harus kuat. Itu dari sisi kami. Terkait peningkatkan MKBD, itu ranah OJK," jelas Tito

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×