Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan investor lokal hingga 50% pada tahun depan.
Untuk mengejar target tersebut, BEI gencar melancarkan program sosialisasi pasar modal ke masyarakat. Antara lain melalui Gerakan Cinta Pasar Modal, Yuk Nabung Saham dan pembukaan gerai-gerai BEI di seluruh Indonesia.
Nicky Hogan, Direktur Pengembangan Perusahaan BEI mengatakan, saat ini minat masyarakat sangat tinggi menyambut program-program yang digagas BEI.
Melihat tren tersebut, ia optimistis tahun depan akan muncul 200.000-300.000 investor baru atau tumbuh 50% dari tahun ini.
"BEI memiliki program yang jelas dan hal ini dapat menjadi sarana edukasi para investor pemula," ujarnya di Padang beberapa waktu lalu.
Upaya BEI ini ditanggapi positif oleh investor senior, Surachman Durachman atau Eyang Ratman. Namun menurutnya, BEI jangan hanya menciptakan investor pemula.
Tapi juga harus bisa membekali sisi fundamental dan teknikal para investor pemula tersebut.
"BEI harus masuk ke selolah, universitas dan swasta untuk kasih pengetahuan mengenai pasar modal. BEI harus ciptakan investor-investor terdidik, kalau tidak terdidik mereka akan jadi korban pasar modal," ujarnya kepada KONTAN, Sabtu (19/12).
Menurutnya, yang dilakuakn BEI saat ini merupakan hal yang baik, tetapi BEI juga harus tersu mem-follow up dan memberikan pemahaman terus menerus agar investor pemula ini mengerti secara baik.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan seminar, pelatihan, dan kursus singkat. "Saya sangat berharap program Yuk Nabung Saham itu betul-betul digunakan BEI untuk membina investor muda dan mendidik mereka," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News