kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BEI gandeng BKPM untuk tingkatkan investasi di pasar modal


Selasa, 28 Januari 2020 / 12:27 WIB
BEI gandeng BKPM untuk tingkatkan investasi di pasar modal
ILUSTRASI. BEI kejar target IPO di 2020


Reporter: Umar Tusin | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menandatangani nota kesepahaman terkait peningkatan investasi dan penanaman pasar modal.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, perjanjian ini dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memperkuat stabilitas perekonomian Indonesia.

Inarno menambahkan, saat ini ada sekitar 26.000 penanaman modal asing (PMA) dan 600.000 penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang ada di Indonesia. “Jika sedikitnya 1% saja masuk ke dalam bursa maka dampaknya akan luar biasa,” kata dia, Selasa (28/1).

Baca Juga: BKPM, Pintu Tunggal Izin Investasi

Berdasarkan rilis yang diterima Kontan.co.id, perusahaan yang diincar adalah yang memiliki prospek untuk berkembang, namun terkendala ketersediaan pendanaan dengan skala usaha kecil dan menengah, termasuk perusahaan start-up. Untuk meningkatkan skala usaha perusahaan tersebut, pembiayaan melalui pasar modal yang sahamnya dimiliki masyarakat dapat menjadi alternatif.

Sementara, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bilang, penandatanganan nota kesepahaman adalah langkah yang tepat melihat pertumbuhan ekonomi yang stagnan 5%. BKPM juga akan mengarahkan PMA dan PMDN untuk melakukan penawaran saham perdana di BEI.

Meneruskan arahan Presiden, BKPM akan membantu investor dalam konteks regulasi dan persoalan yang ada di lapangan. 

“Saat mereka mengajukan rencana kerja, harapan kami bursa efek bisa sharing kepada BKPM, dan selanjutnya akan kami tanyakan apa persoalan mereka,” ujar Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×