kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

BEI Bakal Luncurkan Papan Pemantauan Khusus, Ini Manfaatnya Bagi Investor


Sabtu, 18 Maret 2023 / 12:11 WIB
BEI Bakal Luncurkan Papan Pemantauan Khusus, Ini Manfaatnya Bagi Investor
ILUSTRASI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengawal persiapan implementasi Papan Pemantauan Khusus, yang merupakan penyempurnaan dari penerapan Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus yang telah diterapkan melalui penerbitan Peraturan Bursa Nomor II-S tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus yang telah berlaku sejak 19 Juli 2021 lalu.

Kriteria-kriteria saham yang masuk ke dalam Papan Pemantauan Khusus ditentukan dalam Peraturan Bursa Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus. Bursa telah menetapkan 11 kriteria terkait kondisi fundamental dan likuiditas perdagangan saham Perusahaan Tercatat. 

Analis menilai papan pemantauan khusus tersebut akan  memberikan manfaat bagi investor ritel, khususnya perlindungan investor. Menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta, langkah itu adalah salah satu bentuk komitmen BEI melindungi investor ritel.

Dia melihat investor ritel seringkali memiliki tingkat pengetahuan yang beragam mengenai saham, sehingga diperlukannya papan pemantauan khusus agar investor ritel bisa mengetahui saham-saham mana saja yang termasuk dalam golongan papan pemantauan khusus. "Dengan demikian, investor tidak akan terjebak ke dalam saham-saham yang tidak memiliki fundamental yang positif,” ujar Nafan dalam keterangannya, Jumat (17/3).

Nafan mengatakan bahwa peluncuran papan pemantauan khusus ini sangat menarik dan pasti mendapatkan apresiasi yang positif dari para pelaku investor. Ia pun berharap, Bursa dapat meningkatkan sosialisasi mengenai papan pemantauan khusus kepada investor ritel selama masa peluncurannya.

Peluncuran papan pemantauan khusus ini juga diharapkan bisa diinformasikan secara masif kepada para pelaku investor ritel untuk memberikan jaminan rasa aman dalam berinvestasi di pasar modal di Tanah Air. Dengan mengetahui saham-saham yang memiliki fundamental dan likuiditas yang baik, dia bilang investor ritel dapat mendapatkan profit gain dari emiten-emiten tersebut,” imbuhnya.

Co-Founder MentorBaik Thomas William Simardjo  juga menyambut baik peluncuran papan pemantauan khusus. Menurutnya, peluncuran papan pemantauan khusus ini akan membantu investor untuk bisa lebih mudah melihat daftar emiten apa saja yang masuk ke dalam pemantauan khusus, sekaligus menjadi alternatif solusi dari investor untuk melakukan likuidasi saham yang masuk dalam pemantauan khusus.

Papan pemantauan khusus ini juga diharapkan dapat membantu investor ritel di Indonesia semakin teredukasi dan semakin bijak dalam melakukan pemilihan investasi. Sebab menurut Thomas tidak sedikit investor ritel yang memahami pasar nego dan menganggap jika harga saham sudah berada pada level tertentu maka harga tersebut sudah tidak akan turun lagi.

Dengan adanya peluncuran papan pemantauan khusus ini, lanjut Thomas, investor ritel di Indonesia diharapkan akan semakin terbuka wawasannya, bahwa sebenarnya harga saham tidak memiliki batas terendah yang pasti dan bisa saja terus turun. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip investasi yang bijak, serta tidak hanya mengandalkan spekulasi semata.

“Di sisi lain, saya sangat berharap peluncuran papan ini bukan digunakan untuk meningkatkan ajang spekulasi para investor ritel, tetapi menjadi titik awal investor ritel yang sudah terlanjur melakukan banyak aksi spekulasi di masa lalu untuk bisa memulai kembali dari titik nol untuk berinvestasi secara lebih bijak." tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×