kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BEI: 20 Perusahaan berencana gelar penawaran umum perdana saham


Kamis, 19 November 2020 / 22:20 WIB
BEI: 20 Perusahaan berencana gelar penawaran umum perdana saham
ILUSTRASI. Pergerakan IHSG di BEI


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah  mengantongi 20 perusahaan yang berencana menggelar pencatatan umum perdana saham alias initial public offering (IPO) hingga Kamis (19/11). Sektor perdagangan, jasa, dan investasi mendominasi pipeline IPO ini dengan jumlah enam perusahaan.

Lebih rincinya, ada tiga perusahaan dari sektor properti, real estate, dan konstruksi gedung. 

Sementara dari sektor industri barang konsumen, aneka industri, dan agrikultur memiliki masing-masing dua perusahaan yang mengantri untuk menggelar IPO.

Jumlah yang sama, dua perusahaan, mengantri dari sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Sektor keuangan pun juga mengantongi dua perusahaan.

Baca Juga: Ini alasan Avia Avian (Avian Brands) ingin gelar penawaran umum saham perdana (IPO)

Sementara itu, satu perusahaan akan berasal dari sektor pertambangan. 

"Adapun 20 perusahaan di atas masih menjalani proses evaluasi penawaran umum," jelas Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (19/11).

Selain pipeline di atas, otoritas bursa ini juga mencatat ada 10 penerbit yang akan menerbitkan 11 emisi surat utang, baik dalam bentuk obligasi atau pun sukuk yang berada dalam pipeline EBUS di BEI. 

Satu di antaranya merupakan calon perusahaan tercatat obligasi baru. Sebagai catatan, satu perusahaan dapat menerbitkan lebih dari satu emisi EBUS. Selain itu, bursa juga mencatat ada 3 ETF dalam pipeline

Sekadar informasi, hingga Kamis (19/11) BEI telah mencatatkan sebanyak 148 penerbitan efek baru yang terdiri atas 46 saham, 94 obligasi/sukuk, 7 ETF, dan 1 EBA. 

Selanjutnya: 25 Tahun melantai di bursa, ini kiprah Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×