/2016/07/28/48967826.jpg "Saham Darma Henwa (DEWA) Melejit di Atas Target Para Analis")
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melejit. Hingga pukul 11.19 WIB, saham DEWA naik 20,54% menjadi Rp 675 per saham.
Harga saham DEWA ini jauh lebih rendah dari target para analis yang direkomendasi oleh analis di Bloomberg. Berdasarkan data Bloomberg dari 11 analis, rata-rata merekomendasikan saham DEWA di harga Rp 661,8 per saham.
Pergerakan saham DEWA ini juga berbeda dengan akumulasi yang dilakukan oleh PT CGS International Sekuritas Indonesia. CGS Sekuritas pada keterbukaan informasi di BEI pada 24 Desember 2025 memaparkan jika pihaknya telah mengakumulasi saham DEWA.
Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Ungkap Progres Proyek Emas dan Tembaga di Gayo
Manajemen menjelaskan, pembelian tersebut menurut CGS Sekuritas dalam rangka transaksi repurchase agreement.
Dalam keterbukaan informasi di BEI pada 24 Desember 2025, CGS Sekuritas menambah kepemilikan saham sebanyak 680,34 juta saham di harga Rp 264 per saham. Transaksi tersebut dilaksanakan pada 11 Desember 2025. Sehingga nilai transaksi mencapai Rp 179,61 miliar.
Usai transaksi ini maka kepemilikan saham CGS Sekuritas di saham DEWA menjadi 2,249 miliar saham setara dengan 5,53%. Dari sebelumnya sebanyak 1,569 miliar saham setetara dengan 3,86%. Ini artinya CGS Sekuritas menambah kepemilikan sebanyak 1,67% dari total modal disetor.
Hingga kini, DEWA belum merilis laporan keuangan kuartal III tahun ini. Namun dalam materi publik ekspose, DEWA menyebut telah mencatatkan volume overburden removal sebesar 110,78 mbcm per kuartal III-2025 atau tumbuh 2,04% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. DEWA juga membukukan produksi batubara sebesar 12,47 juta ton per kuartal III-2025 atau tumbuh 1,14% yoy.
Selanjutnya: Cristiano Ronaldo: Satu atau Dua Tahun Lagi, Saya Bisa Capai 1.000 Gol
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Tergelincir dari Dekat Rekor Tertinggi, Ini Penyebabnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
