Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penjualan, distribusi, dan penyewaan kendaraan, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) optimistis dapat mencapai target bisnis yang dibidik di tahun ini. Kinerja MPMX hingga kuartal pertama tahun ini masih sejalan dengan target peningkatan pendapatan sekitar 10%-15%.
"Kami tetap optimistis untuk mempertahankan target tahun ini. Berarti masih on track dengan target (pendapatan) masih tetap 15%," ungkap Direktur Mitra Pinasthika Mustika Beatrice Kartika, dalam paparan publik virtual, Rabu (18/5).
Kinerja setiap lini bisnis Mitra Pinasthika hingga kuartal pertama tahun ini menunjukkan performa yang cukup baik. Meski begitu, secara keseluruhan pendapatan neto MPMX tercatat turun tipis, dari semula Rp 3,22 triliun di kuartal pertama 2021 menjadi Rp 3,11 triliun.
Baca Juga: Disokong Bisnis Distribusi dan Ritel, Tahun Ini MPMX Bidik Pertumbuhan Bisnis 15%
Dari sisi bottom line, MPMX tercatat mampu meraup laba periode berjalan sebesar Rp 145,61 miliar. Keuntungan Mitra Pinasthina ini lebih tinggi 21,42% dari capaian di kuartal pertama 2021 yang senilai Rp 119,92 miliar.
Menurut Beatrice, memang terjadi sedikit penurunan kinerja pada segmen bisnis distribusi dan ritel. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan sepeda motor selama periode tiga bulan pertama tahun ini.
"Namun demikian, hal ini kami perkirakan akan kembali berangsur normal starting di akhir kuartal kedua 2022," sebut Beatrice.
Baca Juga: Ini Saham-Saham yang Jadi Top Picks Mirae Asset Sekuritas untuk Bulan Ini
Meski begitu, segmen bisnis MPMX yang lain tetap mencatatkan kinerja positif. Dia bilang, untuk segmen bisnis transportasi, total unit kendaraan yang tersedia untuk disewakan meningkat 7% yoy menjadi sekitar 12.200 unit, dengan tingkat utilisasi mencapai 95%.
Di sisi lain, masih dari segmen transportasi, yakni penjualan mobil bekas, disebut Beatrice menjadi pendorong utama kinerja MPMX di awal 2022. Hingga kuartal pertama 2022, volume penjualan mobil bekas meningkat 16% yoy, dengan kontribusi unit eksternal meningkat dari 8% menjadi 22%.
"Selain itu terdapat juga peningkatan signifikan dalam margin kotor penjualan mobil bekas dari 21% menjadi 31%, yang mengarah pada peningkatan profitabilitas bisnis MPM Rent secara keseluruhan," ujar dia.
Baca Juga: Utilisasi Armada Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Melaju Makin Kencang di 2022
Sementara itu, segmen bisnis MPMX di bidang asuransi terpantau menunjukkan kinerja stabil. MPMX mencatat adanya peningkatan pendapatan bersih sebesar 8% ypy menjadi sekitar Rp 73 miliar. Hal ini utamanya disebabkan oleh peningkatan pada premi bruto.
"Laba kotor juga meningkat 15%, dengan margin laba kotor dari 62% menjadi 66%, karena ada diversifikasi produk yang lebih menguntungkan," ucap dia.
Terakhir, entitas asosiasi yakni JACCS MPMF berkontribusi positif terhadap kinerja Mitra Pinasthika. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pembiayaan baru yang signifikan. Pembiayaan baru naik 59% yoy menjadi hampir Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Saham-Saham Grup Saratoga Melesat Sejak Awal Tahun, Simak Rekomendasi Analis
Demi mencapai target bisnis tahun ini, MPMX akan berupaya meningkatkan performa dari setiap lini bisnis. Maklumlah, 90% dari total pendapatan konsolidasi perusahaan sebenarnya masih berasal dari segmen distribusi ritel dan purna jual. Sementara segmen transportasi dan asuransi masing-masing berkontribusi sebanyak 8% dan 2%.
Dengan demikian, MPMX akan berupaya meningkatkan performa bisnis mereka di luar segmen distribusi ritel dan purna jual. Sehingga ke depan, kontribusi dari masing-masing segmen bisa semakin seimbang.
"Di samping itu, manajemen juga tetap mencari bisnis-bisnis baru yang mana dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan," ujar Beatrice. MPMX juga tak berhenti melakukan transformasi digital di setiap lini bisnis untuk meningkatkan performa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News