Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan distributor sirup & puree Monin, PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) enggan membidik target signifikan di tahun ini. Emiten yang baru saja melantai tersebut berharap di akhir tahun 2020 nanti setidaknya bisa meraup pendapatan dan laba bersih sama dengan tahun lalu.
Di tahun 2019, Kurniamitra Duta Sentosa mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 150,5 miliar, naik 57,05% secara tahunan (yoy) dan laba tahun berjalan sebesar Rp 31,59 miliar, naik 80,62% yoy. Target tahun ini ditetapkan sama seperti tahun lalu sejalan dengan banyaknya pelanggan KMDS yang menutup atau mengurangi kapasitas karena adanya penerapan protokol kesehatan.
Segmen yang paling mempengaruhi penjualan KMDS adalah start up individual coffee shop, minimarket, online dan bubble tea. Di sisi lain, industri food and beverages masih dibutuhkan oleh konsumen. Kurniamitra Duta Sentosa optimistis targetnya tercapai lantaran hingga Agustus 2020 telah mengantongi 80% dari penjualan tahun lalu.
“Kiranya kami akan tetap aktif melakukan kegiatan promosi dan meningkatkan penjualan dengan melayani kebutuhan customer termasuk penjualan melalui online,” jelas Direktur Operasional Kurniamitra Duta Sentosa Dion Amaury kepada Kontan, Jumat (18/9).
Baca Juga: Dua perusahaan ini akan melantai di BEI pekan depan
Kurniamitra Duta Sentosa merupakan distributor tunggal Monin Syrup dari Prancis, susu Milk Lab dari Australia, Powder Premix KAV dari Amerika, kopi LaVazza dari Italia, Santino dan produk bubble tea dari Taiwan. Selain menjual produk minuman dan makanan, Kurniamitra Duta Sentosa menawarkan solusi dan edukasi bagi partner bisnis dan pelanggan sebagai one stop solution dalam bidang food and beverages.
Syrup & puree Monin merupakan merek yang menjadi produk utama KMDS. Per 31 Maret 2020 penjualan MONIN berkontribusi 78,27% alias Rp 38,15 miliar dari total penjualan bersih. Segmen Possmei berkontribusi sebesar Rp 1,99 miliar atau 4,08% dan gabungan produk lain berkontribusi sebesar Rp 9,59 miliar atau 17,05%.
“Pada saat ini produk kami baru mencapai sekitar 35% dari segmen pasar industri minuman di Indonesia. Jadi KMDS masih memiliki potensial market yang sangat besar,” kata dia.
Baca Juga: Sudah melantai di BEI, ini target Kurniamitra (KMDS) selanjutnya
