kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Strategi Nusatama Berkah (NTBK) Mengejar Pertumbuhan Penjualan 24%


Jumat, 05 Agustus 2022 / 23:54 WIB
Begini Strategi Nusatama Berkah (NTBK) Mengejar Pertumbuhan Penjualan 24%
ILUSTRASI. Nusatama Berkah (NTBK) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini. Terlebih, perusahaan ini memang membidik pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu. 

Direktur Nusatama Berkah Ismu Prasetyo menyebut, pihaknya menargetkan capaian penjualan maupun laba di tahun 2022 dapat bertumbuh masing-masing sebesar 24,8% dan 62% secara tahunan atau year on year

Ambisi perusahaan tersebut didukung oleh beberapa katalis positif, salah satunya  karena NTBK memiliki kapasitas produksi yang lebih besar saat ini. Sehingga peluang untuk memperoleh angka penjualan yang semakin tinggi pun kian terbuka lebar. 

Baca Juga: Nusatama Berkah (NTBK) Akan Bagikan Dividen Tunai Sebesar 75% dari Laba Tahun 2021

"Kami mempunyai kemampuan menggunakan dan kapasitas produksi yang lebih besar. Target pangsa pasar terbesar yang jadi andalan pendapatan pada 2022 adalah tetap di sektor mining, logging, industri pulp paper, dan oil dan gas," sebut Ismu, dalam Paparan Publik Virtual. Jumat (5/8). 

Tak hanya itu, tingginya permintaan peralatan pertambangan maupun angkutan hasil tambang juga jadi katalis positif lain bagi kinerja tahun ini. Mengingat saat ini tengah terjadi lonjakan harga sejumlah komoditas, mulai dari batubara hingga nikel.

Untuk diketahui, sektor pertambangan memang masih menjadi kontributor utama penjualan NTBK, di mana selama 2021 lalu kontribusinya mencapai 66% dari total pendapatan. 

Sekedar informasi, Nusatama tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Februari 2022 dan mengantongi dana segar sebesar Rp 70 miliar. 

Baca Juga: Nusatama Berkah (NTBK) Kantongi Kontrak Baru Rp 100 Miliar pada Semester I

Dia melanjutkan, 87% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, dan 13% sisanya sebagai dana investasi, yang terdiri dari investasi pembangunan workshop ketiga seluas 938 M2, perluasan kantor, utilitas lainnya seluas 300 M2, serta mesin-mesin produksi.

Dengan demikian, diharapkan agenda ekspansi itu akan memperkuat peluang pertumbuhan penjualan perusahaan ke depan, tak hanya di tahun 2022 ini, namun juga untuk tahun-tahun yang akan datang. 

"Rencana penggunaan dana IPO difokuskan pada perkuatan modal untuk meraih kontrak-kontrak bernilai tinggi dan perkuatan kapasitas produksi, dengan harapan untuk menggapai pertumbuhan penjualan dan pendapatan bersih yang berlipat ganda dari pencapaian 2021," jelas dia. 

Baca Juga: Nusatama Berkah (NTBK) Raih Kontrak Baru Sebesar Rp 90 Miliar hingga Mei

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Nusatama Berkah Bambang Susilo mengatakan, hingga awal semester kedua 2022 NTBK telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 115 miliar. Pencapaian ini semakin membuat Nusatama percaya diri bahwa target yang dibidik tahun ini dapat tercapai bahkan terlampaui. 

"Sampai semester I-2022, penjualan Rp 31 miliar, kemudian kontrak berjalan sampai semester pertama sudah mencapai Rp 100 miliar. Sehingga Insha Allah pada akhir 2022 ini target penjualan Nusatama bisa melampaui demikian juga dengan target laba bersih pada akhir tahun 2022," ungkapnya. 

Hingga Juni 2022 Nusatama berhasil meraup pertumbuhan sebesar 41,74% menjadi Rp 31,06 miliar. Dari sisi bottom line, TBK tercatat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 511 juta. Jumlah ini terkerek 44,83% dari sebelumnya Rp 352,80 juta per semester I-2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×