kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusatama Berkah (NTBK) Akan Bagikan Dividen Tunai Sebesar 75% dari Laba Tahun 2021


Jumat, 05 Agustus 2022 / 22:00 WIB
Nusatama Berkah (NTBK) Akan Bagikan Dividen Tunai Sebesar 75% dari Laba Tahun 2021


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 188 juta pada akhir Agustus 2022. Nantinya setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 0,06964 per lembar saham. 

Manajemen PT Nusatama Berkah Tbk mengungkapkan dividen tunai tersebut setara dengan 75% dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 NTBK yang tercatat sebesar Rp 252 juta. 

Direktur Utama Nusatama Berkah Bambang Susilo menyebut, perseroan berhasil mencetak kinerja positif selama tahun 2021. Hal itu terlihat dari pencapaian perusahaan baik dari sisi top line maupun bottom line dibandingkan dengan realisasi kinerja pada tahun sebelumnya. 

"Perseroan berhasil melalui tahun 2021 yang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan, di mana terjadi perlambatan ekonomi bisnis di tengah ketidakpastian penyebaran akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, Perseroan mampu bertahan dengan sinergi yang luar biasa dalam menjalankan strategi bisnis terdepan," kata Bambang, dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (5/8). 

Baca Juga: Indo Pureco Pratama (IPPE) Catatkan Laba Rp 2,5 Miliar pada Semester I

Penjualan NTBK tercatat meningkat 22% year on year (yoy) menjadi Rp 52,79 miliar di sepanjang 2021. Sedangkan pada tahun sebelumnya, penjualan NTBK hanya mencapai Rp 43,28 miliar. 

Dia memerinci, sektor pertambangan masih menjadi kontributor terbesar penjualan perseroan dengan porsi mencapai 66%. Kemudian disusul oleh sektor kehutanan (26%), migas & oil (7%), dan konstruksi (1%). 

Dari aspek produksi, pada tahun 2021, Perseroan telah melakukan beberapa perbaikan fasilitas produksi untuk meningkatkan kapasitas dengan melakukan pengaturan tata letak proses fabrikasi dan mempersiapkan desain untuk perluasan pabrik (workshop ketiga) yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. 

"Dengan dilakukan pengaturan tata letak dan pembangunan workshop ketiga, maka Perseroan mentargetkan pendapatan perseroan bisa meningkat minimal menjadi dua kali lipat pada tahun 2024," jelas dia. 

Dia melanjutkan, dalam aspek sistem manajemen, Perseroan telah melakukan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) dengan menggunakan basis software Enterprise Resource Planning (ERP), implementasi ini dijadwalkan berjalan dengan penuh pada tahun 2022. 

Baca Juga: Nusatama Berkah (NTBK) Kantongi Kontrak Baru Rp 100 Miliar pada Semester I

Dengan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP), kata Bambang, ditargetkan semua transaksi dan pelaporan dapat dilakukan secara realtime sehingga memudahkan untuk memonitor jalannya usaha.

Sebagaimana diketahui, perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Februari 2022 tersebut mengantongi dana segar sebesar Rp 70 miliar. 

Dana hasil IPO ini digunakan oleh perseroan untuk modal kerja sebesar 87%  Sedangkan 13% sisanya sebagai modal untuk investasi, seperti penambahan fasilitas produksi, kantor & pembelian mesin produksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×