CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Begini rencana penggunaan dana IPO GTS Internasional


Jumat, 20 Agustus 2021 / 08:15 WIB
Begini rencana penggunaan dana IPO GTS Internasional
Logo di kantor PT GTS Internasional usai Paparan Publik rencana IPO di Jakarta, Kamis (19/8).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

Asal tahu saja, walaupun saat ini Indonesia masih menjadi pengekspor LNG, pasokan gas bumi untuk ekspor semakin menurun seiring dengan meningkatnya kebutuhan domestik dari tahun ke tahun.

Pemanfaatan gas bumi domestik naik rata-rata 7,8% sejak tahun 2003 hingga tahun 2017. Sehingga dari total produksi gas bumi di tahun 2017, pemanfaatan gas bumi sebanyak 58,89% diserap untuk kebutuhan domestik dan sisanya 41,11% untuk ekspor.

Direktur Utama GTS Internasional Kemal Imam Santoso menambahkan, harga LNG yang fluktuatif tidak akan berdampak terhadap kinerja perusahaan. Sebab, GTSI merupakan operator yang melayani pengangkutan LNG, yang pendapatannya mayoritas bersumber dari kontrak dengan jangka waktu panjang.

Adapun manajemen juga percaya diri, kemampuan dan pengalaman perusahaan mumpuni untuk memenuhi kontrak-kontrak dengan klien. 

Hingga akhir tahun 2021, kinerja perusahaan diharapkan tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu.  Adapun kinerja perusahaan  tahun ini masih akan ditopang oleh proyek FSRU Amurang. Asal tahu saja, GTS Internasional mengantongi laba sekitar US$ 16,2 juta tahun lalu.

Baca Juga: Harga saham Bukalapak (BUKA) sudah lebih murah daripada harga IPO

"Kami telah mendapat kontrak jangka panjang itu mulai dari tahun 2019 selama 15 tahun ke depan. Dengan tarif sewa per hari kira-kira US$ 39.700. Semoga ini mendongkrak kinerja GTS Internasional untuk tahun 2021 dan seterusnya," imbuh Dedun. 

Sementara untuk jangka menengah, GTSI mengaku sedang berdiskusi secara intens dalam rangka pengadaan FSRU maupun pengapalan LNG. Di sisi lain, FSRU Jawa Satu yang sudah terealisasi pada akhir tahun 2020 lalu diharapkan mampu menghasilkan income bagi perusahaan mulai pertengahan tahun 2022 mendatang. 

Selanjutnya: IHSG melorot 2,06% ke 5.992 pada akhir perdagangan Kamis (19/8), asing catat net buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×