Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,29% ke level 7.059,906 pada perdagangan Jumat (1/12). Analis memperkirakan, IHSG melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (4/12)
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian memprediksi, IHSG akan melemah ke level 7.050, yang didukung dari stochastic RSI yang sudah berada di overbought area serta positive slope pada MACD.
Ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG besok. Dari dalam negeri, pasar mencermati rilis data purchasing managers’ index (PMI) Manufaktur Indonesia yang menguat ke level 51,7 pada November 2023 dari 51,5 pada Oktober 2023. Kenaikan ini mengindikasikan produksi dalam negeri kembali naik.
Ada pula data inflasi yang mencatatkan kenaikan dari 2,86% year-on-year (YoY) di November 2023 dari 2,56% yoy di Oktober 2023. Secara bulanan, inflasi tercatat 0,38% month-on-month (MoM) di November 2023 dari 0,17% MoM di Oktober 2023.
Baca Juga: Cermati Sederet Sentimen Penggerak IHSG Selama Sepekan Ini
Meskipun mencatatkan kenaikan, namun inflasi ini masih dalam batas wajar dari target BI di 3,0% ±1%. “BI diyakini kembali menahan suku bunga acuan di pertemuan Desember 2023,” kata Rio, Minggu (3/12).
Dari eksternal, pada pekan depan akan rilis beberapa data ekonomi penting seperti pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa yang diperkirakan akan kontraksi ke -0,1% pada kuartal III-2023 dari kuartal sebelumnya di 0,2%. Jerman akan merilis data inflasi yang diperkirakan turun ke 3,2% YoY dari sebelumnya di 3,8% YoY.
Dus, dia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.950 dan resistance 7.050 pada perdagangan Senin (4/12). Saham pilihan alias top picks di Senin (4/12) meliputi saham KLBF, AUTO, JPFA, BIRD, SMGR, MYOR, dan BNGA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News