Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (4/9). Adapun IHSG ditutup terkoreksi 1,01% atau turun 78 poin ke level 7.616,52 pada Selasa (3/9).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya memprediksi IHSG masih terkonsolidasi dengan potensi penguatan jangka panjang yang masih terbuka lebar.
Menurutnya, momentum koreksi wajar masih dapat dilakukan oleh investor terutama untuk tenor jangka panjang dengan pemilihan saham-saham berfundamental kuat.
"Mengingat kondisi perekonomian yang masih stabil ditunjang oleh kestabilan nilai tukar yang masih terjaga serta kondisi harga komoditas yang tidak terlalu berfluktuasi, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia dalam risetnya, Selasa (3/9).
Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan IHSG akan berbalik menguat di kisaran 7.606-7.767.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Buy Saham ASRI, SILO, ITMG, BBRI untuk Hari Ini (4/9)
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati apabila IHSG break dari support terdekatnya di 7,545, maka diperkirakan IHSG akan rawan menuju ke 7,371-7,460 sebagai area koreksi terdekatnya dan akan membentuk wave [ii] dari wave 3.
"Namun, apabila IHSG masih mampu berada di atas 7,545, maka ada peluang IHSG kembali menguat menguji 7743," ujar Herditya dalam risetnya, Rabu (3/9).
Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk hari ini.
1. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
AVIA menguat 0,85% ke Rp 472 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama AVIA masih mampu berada di atas 466 sebagai stoploss-nya, maka posisi AVIA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].
- Rekomendasi: Speculative buy Rp 468- Rp 47
- Target Harga: Rp 488, Rp 500
- Stoploss: Di bawah Rp 466
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
BRIS terkoreksi 0,77% ke Rp 2.590 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BRIS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga BRIS masih rawan melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 2.450- Rp 2.520
- Target Harga: Rp 2.720, Rp 2.880
- Stoploss: Di bawah Rp 2.360
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
BFIN terkoreksi 4,02% ke Rp 955 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksinya pun break dari MA20-nya. Posisi BFIN saat ini diperkirakan sedang membentuk wave [b] dari wave 3, sehingga koreksi BFIN diperkirakan masih berlanjut.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 890- Rp 950
- Target Harga: Rp 1.040, Rp 1.120
- Stoploss: Di bawah Rp 875
4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
MYOR terkoreksi 1,14% ke Rp 2.610 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi MYOR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] pada label hitam atau wave [ii] pada label merah, sehingga MYOR diperkirakan akan melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 2.410- Rp 2.530
- Target Harga: Rp 2.700, Rp 2.830
- Stoploss: Di bawah Rp 2.390
Sementara itu, Yugen Sekuritas memberikan rekomendasi saham pilihan untuk hari ini yang jatuh pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News