kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.595   -14,00   -0,08%
  • IDX 7.944   -122,78   -1,52%
  • KOMPAS100 1.090   -13,74   -1,24%
  • LQ45 762   -10,06   -1,30%
  • ISSI 285   -3,92   -1,35%
  • IDX30 398   -4,89   -1,21%
  • IDXHIDIV20 450   -4,76   -1,05%
  • IDX80 120   -1,77   -1,45%
  • IDXV30 129   -2,12   -1,62%
  • IDXQ30 126   -1,00   -0,79%

Begini Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (15/10), IHSG Berpeluang Melemah


Rabu, 15 Oktober 2025 / 05:15 WIB
Begini Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (15/10), IHSG Berpeluang Melemah
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham pilihan dengan IHSG berpeluang kembali melanjutkan pelemahan pada hari ini (15/10)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut melemah pada perdagangan hari ini (15/10/2025). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup anjlok 1,95% atau 160,67 poin ke level 8.066,52 pada Selasa (14/10/2025). 

Tak hanya Indonesia, mayoritas indeks di bursa Asia ditutup melemah. Ambil contoh,  indeks asal Jepang, Nikkei 225 terkoreksi 2,825. Penurunan juga di indeks Hang Seng asal Hong Kong, yang melemah 1,73%.

Head of Research & Education Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati tekanan pada IHSG juga seiringan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah ke 8.066,5, PGEO, BRPT, INCO Jadi Top Losers LQ45 pada Hari Ini

Adapun nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,18% ke level Rp 16.603 per dolar AS pada Selasa (14/10/2025). 

Terbaru, tekanan datang dari keputusan China yang menjatuhkan sanksi kepada lima anak usaha Hanwha Ocean, perusahaan pembuat kapal asal Korea Selatan yang terkait dengan Amerika Serikat (AS). 

“China juga melarang organisasi dan individu China untuk melakukan bisnis dengan perusahaan yang terkena sanksi, hal ini dikhawatirkan akan meningkatkan ketegangan China dan AS,” jelasnya, Selasa (14/10).  

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan, pelemahan IHSG bisa berlanjut, bila sentimen perang dagang antara AS dengan China masih kuat. 

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif 100% untuk berbagai barang impor dari China dan akan melakukan kontrol ekspor baru terhadap semua software penting dari AS ke China. 

“Sementara dari domestik, investor akan menantikan data foreign direct investment (FDI) di kuartal III-2025 yang diproyeksikan tumbuh negatif sehingga akan menekan IHSG dalam jangka pendek,” jelasnya kepada Kontan, Selasa (14/10/2025). 

 

Nafan menjelaskan, secara teknikal, sebenarnya IHSG masih dalam keadaan uptrend. Dia memproyeksikan IHSG akan menguji support di 8.033 dan 7.954 dengan level resistance di 8.145 dan 8.213. 

Sementara itu, Valdy menjelaskan secara teknikal indikator Stochastic RSI dan MACD mengalami Death Cross disertai dengan kenaikan volume jual. IHSG juga ditutup di bawah level MA5 dan MA20.

Valdy memproyeksikan IHSG berpotensi terkoreksi dan menguji support di 7.950–8.000. Adapun saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini jatuh pada saham ASSA, NCKL, INDY, MEDC dan ULTJ


 

Selanjutnya: US Stocks End Mixed, Gold Jumps Amid Upbeat IMF Forecast, Trade Tensions

Menarik Dibaca: 35 Ucapan Hari Hak Asasi Binatang 2025, Inspiratif untuk Caption

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×